Memilih Buku Bacaan yang Tepat untuk Anak

Februari 09, 2022

Membiasakan anak membaca di usia dini adalah hal yang baik, hal ini dikarenakan anak-anak memiliki daya serap yang tinggi terhadap hal-hal baru. Oleh karena itu orang tua harus memberikan rangsangan positif untuk perkembangan otaknya. Salah satu media untuk merangsang perkembangan otak anak adalah dengan membiasakan anak membaca. 

Selain memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan otak anak, membaca juga dapat meningkatkan ketrampilan literasi mereka. Nah, bagaimana agar penerapan gemar membaca ini berjalan efektif? Salah satunya adalah memilih buku bacaan yang tepat untuk anak.

Dalam tahapan membaca pada anak, ada beberapa jenis-jenis buku yang dapat diberikan kepada anak sesuai jenjang usianya. Melansir dari postingan IG @readalaoudjateng memberikan tips bagaimana memilih buku yang tepat agar pas dan sesuai dengan jenjang membaca anak-anak.


Foto : Koleksi pribadi

Jenjang Pra Membaca ( Usia 0-3 tahun )

Format buku : Buku kain, buku tebal, buku taktil, dan buku dengan format interaktif.

Jenjang Membaca Dini ( Usia 3-6 tahun )

Format buku : Big book dan buku gambar.

Jenjang Membaca Awal ( Usia 6-9 tahun )

Format buku : Big book dan buku bergambar.

Jenjang Membaca Lancar ( Usia 9-12 tahun )

Format buku : Buku bergambar, buku dengan sedikit ilustrasi.

Jenjang Membaca Lanjut ( Usia 12-15 tahun )

Format buku : Buku dengan bab, novel remaja, komik.

Jenjang Membaca Mahir ( Usia 15- 18 tahun ) 

Format buku : semua jenis buku

Jenjang Membaca Kritis ( Usia >18 tahun dewasa )

Format buku : semua jenis buku.



Foto : Koleksi pribadi

Bagaimana Memilih Buku Bacaan yang Tepat untuk anak

Memilih buku bacaan yang tepat untuk anak akan memudahkan mereka dalam membaca dan memahami jalan ceritanya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih buku bacaan yang tepat untuk anak

Memilih Buku sesuai dengan Usia 

Pilih buku sesuai dengan usia anak, agar memudahkan mereka dalam membaca dan memahami jalan ceritanya. 

Memilih Buku yang Memiliki Pesan Moral

Anak-anak memiliki daya ingin tahu yang tinggi. Melalui buku cerita orang tua akan lebih mudah memasukan pesan dan nasehat kepada anak tanpa menggurui. Pilihlah buku cerita yang mengandung pesan moral positif bagi anak, sehingga anak-anak dapat belajar dari buku cerita yang dia baca, dan buku ini menjadi media yang tepat dalam belajar.

Hindari Memilih Buku yang Terlalu Tebal

Anak-anak cenderung merasa cepat bosan saat melakukan kegiatan membaca. Oleh karena itu orang tua dapat memilih buku yang tidak terlalu tebal, cukup 10-20 halaman saja sudah cukup bagi anak. 

Pilih Buku dengan Banyak Gambar

Buku dengan banyak ilustrasi akan semakin membuat anak tertarik untuk membacanya. Apalagi gambarnya berwarna, menjadikan daya tarik tersendiri bagi mereka.

Memilih Buku Sesuai dengan Pilihan Anak

Saat memilih buku bacaan untuk anak, usahakan mengajak mereka memilih sendiri buku yang akan di beli, agar anak merasa senang. Namun, meskipun demikian  orang tua harus tetap mendampingi, karena berkaitan dengan tema cerita dan pesan moral yang dihadirkan dari buku cerita tersebut.

Pilih Buku dengan Bermacam Tema

Anak-anak sangat menyukai hal-hal yang baru, karena mereka mudah bosan. Jadi pilihlah buku bacaan dengan bermacam tema, sehingga membuat anak lebih bersemangat untuk membaca dan tertarik untuk mengetahui jalan cerita dari buku yang di baca.

Pilih Buku dengan Kualitas Fisik yang Bagus 

Mungkin ini adalah salah satu pilihan yang tidak mutlak ya, tetapi menurut saya pribadi, pemilihan buku bacaan untuk anak dengan kualitas fisik yang bagus akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri, karena anak-anak cenderung menyukai hal-hal yang menarik. Selain itu memilih buku dengan tampilan fisik yang bagus akan membuat buku lebih awet.

Baca juga : Membangun Karakter Anak Melalui Buku Cerita

Mengajak anak agar gemar membaca memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Ada kalanya mereka merasa bosan dengan kegiatan ini. Biarkan anak jeda sejenak dan diselingi dengan aktivitas lain. Jangan lupa orangtua juga memberikan teladan dalam kebiasaan membaca ini, sehingga anak akan semakin tertarik dan menikmati kegiatan ini.

Salam hangat

Ulfah Wahyu




You Might Also Like

18 komentar

  1. Benar sekali. Memilih buku bacaan anak itu harus. Harus disesuaikan dengan jenjang usia dan jenis bacaan yang dia suka. Semoga banyak anak2 kita yang suka baca ya biar literasi di Indonesia semakin meningkat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, harus selektif agar maksud dan tujuan ortu mengenalkan anak pada buku bisa maksimal terwujud.

      Hapus
  2. Aku termasuk orang yang visual, jadi ketika memilih buku pun jadi cenderung memilih yang cover dan bentuk fisiknya bagus. Tapi aku pernah beli buku untuk anak-anak yang 365 hari bercerita itu..
    Rasanya anak-anak itu memiliki kecenderungan untuk mendengar cerita yang mereka sukai aja gitu yaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, anak2 memang suka mengulang cerita yang mereka suka, sama kayak anaku. Maka dari itu usahakan memilih buku yang tidak terlalu tebal dan sesuai pilihan mereka dengan pendampingan dari ortu.

      Hapus
  3. Anakku jiga suka buku yang banyak gambar warna warni. Tapi kalau dituruti, dia itu maunya baca buku yang tentang dino teruus. Kadang sampai bosen saya hehe
    Padahal menurut tipsnya mbak ulfah, harusnya anak dikenalkan dengan beragam tema ya.
    Thank's sharingnya,mbak. Bisa jadi referensi untuk makin membuat anak tertarik baca buku daripada pegang gadgetnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, anak saya juga cenderung gitu, akhirnya kita bersepakat, sekali membaca buku tema lain, nanti tema yang dia suka boleh diulang2 bacanya.

      Hapus
  4. Anak-anakku juga pada suka buku yang bergambar.. anak terakhirku aku suka sekali buku bertema luar angkasa hehehe imajinasinya bagus banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, anak-anak cenderung suka buku yang ada ilustrasinya, apalagi yang berwarna, jadi salah satu daya tarik tersendiri buat mereka untuk membacanya.

      Hapus
  5. Bener banget, Mbak. Buku dengan tampilan dan kualitas yang bagus memang lebih menarik bagi anak-anak, apalagi yang full warna dan gambar. Orang tua juga perlu memberikan teladan membaca pada anak. Ini yang sering terlupa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kadang2 ortu sudah sibuk dengan aktivitas harian ya mbak, jadi lupa. Saya pun begitu. Jadi saya siasati dengan membacakan buku nyaring untuk anak saya yang kelas 2 sd, jadi bisa sama2 membaca kita.

      Hapus
  6. Benar mbak, buku bergambar dan bahasa yang menarik sangat digemari anak anak.Sampai usia TK kedua anakku masih senang dibacain cerita sebelum tidur. Suka cerita bergambar dan maunya hanya buku tertentu yg jadi favoritnya. Bahkan sampai hafal per kalimatnya. Pas udh besar, ternyata sukanya komik...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anak2 cenderung gitu ya mbak, suka tema dan cerita tertentu, yang penting tetap ada interaksi dengan buku, nanti lama2 mereka akan ganti tema setelah merasa puas dengan buku favoritnya itu.

      Hapus
  7. Mengajak anak membaca emang PR yang menantang ya mba. Semakin sering mereka melihat buku akan membuat animonya terbentuk. Aku suka tips yang Mbak Ulfa tulis di sini. Relate banget dan doable hehe. Kadang ada tips yang melangit dan sulit dieksekusi.

    Btw buku bergambar itu andalan banget buat ngajakin si kecil mau membuka dan membacanya. Thnk u mba tulisannya mencerahkan banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, kalau ada gambarnya anak jadi lebih suka dan penasaran dengan ceritanya. Suka lihat gambarnya dan komentari juga ya/.

      Hapus
  8. Anak saya beri kesempatan untuk milih Mbak, tapi kadang, bukunya tidak sesuai dengan jenjang usianya. Anak melihat dari gambar saja, diberi pilihan lain, tetep kukuh sama pilihannya. Hehe. Kalau seperti itu baiknya gimana ya, Mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa kita siapkan buku yang sesuai usianya saja mbak beberapa macam, jadi mereka akan memilih yang kita sajikan, semoga membantu.

      Hapus
  9. Ini sangat penting memilih bacaan buat anak, sebab manakala mereka menemukan bacaan yang tidak baik maka itu akan sangat membekas dalam memorinya.
    Jadi para orang tua patut waspada.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Bunda, jadi saat membeli orangtua juga ikut mengarahkan dan saat bercerita juga bisa memberikan arahan mana yang bisa ditiru dan mana yang tidak.

      Hapus