Hari raya Idul Fitri baru saja berlalu. Anak-anak sudah mulai masuk sekolah, dan para pekerja juga sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Sementara itu, Emak-Emak seperti saya yang kerjanya di rumah juga sudah mulai sibuk dengan aktifitas rutin, berperang dengan segala keriwuhan pekerjaan rumah tangga yang tidak ada habisnya. Namun, saya bersyukur, karena tahun ini, suasana Idul Fitri benar-benar terasa meriah. Setelah dua tahun sebelumnya terasa sepi karena efek pandemi.
Tentu ini menjadi salah satu hal yang paling kita syukuri, dan dinanti-nantikan oleh semua umat Muslim di indonesia khususnya. Dimana setiap Idul Fitri ada banyak sekali tradisi yang selalu menjadi hal yang dirindukan. Setelah dua tahun kemarin, kita tidak bisa menjalankan tradisi tersebut. Lalu, apa saja tradisi Idul Fitri yang dirindukan itu?
Pulang Kampung
Tradisi pulang kampung ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim yang tinggal dirantau. Pulang kampung disaat lebaran menjadi tradisi yang paling dirindukan, karena ada banyak hikmah dan kebaikan yang bisa ditemukan dari tradisi ini. Bertemu dengan sanak saudara yang telah lama berpisah, tentu membawa kebahagiaan tersendiri.
Halal BiHalal
Tradisi halal bihalal ini juga menjadi salah satu momen yang dirindukan. Dalam acara ini, kita dapat berkumpul bersama keluarga besar, dimana pertemuan seperti ini akan jarang terjadi jika tidak dalam suasana lebaran. Acara halal bihalal menjadi ajang bagi kita untuk merekatkan tali silaturahmi dengan keluarga besar.
Makan Ketupat dan Opor Ayam
Kedua makanan ini wajib hukumnya saat lebaran tiba, hehehe. Kalau belum makan ketupat dan opor ayam, lebaran kita serasa belum lengkap. Nah, tradisi ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu. menikmati ketupat dan opor Ayam buatan orang-orang tercinta. Dinikmati selepas Salat Idul Fitri.
Ziarah kubur
Lebaran juga menjadi salah satu momen untuk melakukan ziarah kubur, mengunjungi makam leluhur, mendoakan dan membersihkannya. Meskipun ziarah kubur ini bisa dilakukan kapan saja, tetapi tetap saja saat Idul Fitri momen ini menjadi salah satu yang paling dirindukan.
Berbagi THR
Sudah menjadi tradisi yang turun menurun, pada saat Idul Fitri ada momen berbagi THR. Para orangtua sudah menyiapkan THR yang akan dibagikan kepada anak-anak. Di antaranya, keponakan, cucu, maupun anak-anak tetangga kita. Tentu saja momen ini menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Terlepas dari ada pro dan kontra tentang pembagian THR ini, saya termasuk yang memiliki prinsip, berbagi sedikit rezeki kepada mereka, berbagi kebahagiaan sebagai ungkapan rasa syukur.
Menjalankan tradisi Idul Fitri seperti yang disebutkan di atas salah satu tujuannya adalah, untuk mengeratkan tali silaturahmi antar saudara. Beberapa kerabat ada yang memang tidak pernah bertemu sama sekali, kecuali di hari lebaran. Nah, momen-momen di atas tentu menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi mereka untuk dapat bertemu dengan sanak saudara.
Hubungan kekerabatan akan tetap terjalin harmonis jika masing-masing dari kita dapat menjaganya dengan baik. meskipun tradisi itu dilakukan setahun sekali, tentu akan memberikan kenangan yang indah bagi kita. Selamat menjalankan tradisi Idul Fitri buat teman-teman semua, semoga Idul Fitri tahun ini kita dapat semakin mengeratkan tali silaturhmi dengan sanak saudara, dan memberikan banyak keberkahan bagi kita.
Salam hangat
Ulfah Wahyu