Memilih Olahraga yang Tepat untuk Anak Usia Dini
Oktober 15, 2021Olahraga untuk anak usia dini tentu berbeda dengan anak-anak yang usianya lebih besar atau bahkan orang dewasa. Olahraga pada anak usia dini tidak hanya bermanfaat untuk perkembangan fisiknya saja, tetapi juga dapat meningkatkan kecerdasan. Anak-anak yang menyukai olahraga memiliki orientasi sosial yang baik. Mereka terbiasa bekerjasama dengan teman, dan juga terbiasa bersaing dengan positif, sehingga mengasah kecerdasannya secara otomatis.
Olahraga memberikan efek positif bagi anak dengan membantu mereka untuk lebih konsentrasi dalam mengerjakan tugas dan mengatur waktu secara lebih efektif. Anak - anak yang terbiasa melakukan olahraga sejak kecil, akan membawa kebiasaan itu hingga mereka dewasa. Selain memberikan efek positif bagi kesehatan, olahraga juga memberikan efek positif baik secara mental maupun sosial.
Olahraga bagi anak juga dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi atau hiburan dan bermain bersama teman sebaya. Dengan melakukan olahraga bersama teman, anak-anak juga belajar bersosialisasi dan salilng berempati. Kalau ada salah satu teman atau saudara yang mengalami cedera atau kecelakaan saat olahraga, anak akan otomatis memberikan pertolongan, nah, disinilah rasa empati anak akan terasah.
Lalu olahraga apa saja yang bisa dilakukan oleh anak usia dini? Berikut di antaranya
Bersepeda
Olahraga sepeda sepertinya menjadi favorit bagi anak-anak usia dini, karena selain mudah, bersepeda juga dapat dilakukan setiap saat, asalkan tetap memperhatikan faktor kehati-hatian, termasuk tempat yang akan digunakan untuk bersepeda. Selain menyenangkan, bersepeda juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya, melatih keseimbangan, melatih kekuatan kaki, melatih otot jantung agar tetap bugar, meningkatkan konsentrasi, mengenalkan lingkungan, dan lain-lain.
Senam
Senam bisa dilakukan bersama dengan orang tua. Pilihlah senam yang memiliki gerakan sederhana dan mudah diikuti oleh anak-anak. Pemilihan musik yang pas juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Manfaat olahraga senam antara lain, melatih motorik, melatih konsentrasi, meningkatkan kekuatan fisik anak, melatih daya ingat, dan lain-lain.
Renang
Bagi anak-anak, olahraga renang identik dengan bermain air. Meskipun begitu, anak-anak usia dini dapat dilatih untuk mengikuti gerakan renang sesuai dengan teori. Sementara itu manfaat olahraga renang itu sendiri antara lain, melatih kekuatan tangan dan kaki, melatih pernafasan. Renang juga dapat menjadi terapi bagi penderita asma, karena paru-paru akan dilatih dengan maksimal dan efisien.
Sepak Bola
Olahraga sepak bola juga menjadi salah satu favorit bagi anak-anak, terutama anak laki-laki. Olahraga ini tergolong mudah dilakukan dan murah. Olahraga ini memberikan banyak manfaat, di antaranya, melatih koordinasi mata dan kaki, memperkuat otot, melatih keseimbangan, melatih konsentrasi. Selain itu dari segi mental, olahraga ini membantnu anak belajar disiplin, bekerjasama dan melatih sportivitas mereka.
Inline Skate
Olahraga ini sempat booming beberapa tahun lalu. Termasuk anak saya juga menyukai olahraga ini. Inline skate termasuk olahraga yang mudah dilakukan oleh anak-anak, bahkan saat usia empat tahun. Manfaatnya juga cukup banyak, antara lain, melatih keseimbangan, konsentrasi, melatih motorik, melatih kebugaran jantung, dan lain-lain. Anak-anak juga dapat bergabung di klub sepatu roda untuk meningkatkan skill mereka agar lebih profesional, dan jangan lupa untuk memastikan anak menggunakan alat pengaman diri sebelum bermain inline skate.
Lari
Selain jenis Olahraga yang palingn sederhana, lari memberikan banyak manfaat bagi anak, antara lain, melatih kekuatan kaki, melatih motorik, meningkatkan konsentrasi . Anda dapat mengajak si kecil ke lapangan dan berlomba lari di sana. Anak-anak pasti menyukai kegiatan ini, karena keseharian mereka juga tidak lepas dari lari-lari.
Memberikan kesempatan dan meluangkan waktu mendampingi anak untuk melakukan olahraga adalah hal yang sangat bermanfaat, terutama bagi perkembangan fisik dan mental mereka. Apalagi sekarang, anak-anak lebih cenderung asyik bermain dengan gadget. Mengajak mereka aktif berolahraga tentu akan membantu anak mengurangi aktifitas rebahannya dan memberikan dampak positif bagi kesehatannya juga.
Nah, Ayah Bunda, pilihlah olahraga yang tepat dan disukai oleh anak, karena itu akan memberikan dampak positif bagi perkembangan fisik dan mental mereka. Selain itu, anda juga dapat melihat, kecenderungan anak terhadap salah satu olahraga favoritnya, siapa tahu dia bisa menjadi profesional dibidangnya dan menjadi atlet. Salam sehat, salam olahraga.
Salam hangat
Ulfah Wahyu
39 komentar
Anak usia dini malah harus disalurkan ya energinya, yaitu dengan olahraga yang melatih motorik kasarnya. Wah sepeda dan inline skate, juga melatih keseimbangan dan konsentrasi tuh.
BalasHapusIya Bund, karena anak-anak memang masanya menyalurkan energi untuk gerak.
HapusAnakku sukanya berenang cuma selama pandmei ini absen jadi hampir 2 tahun gak renang lagi. Padahal sebelum pandemi sudah rencana mau masuk sekolah renang yang lebih serius karena melihat peluang untuk fokus menjadi atket. Akhirnya bubar rencananya, harus nunggu kondisi aman.
BalasHapusWah keren anaknya mbak, semoga terwujud cita-citanya jadi atlet renang ya.
HapusBetul sekali, Mbak. Anak usia dini sangat perlu berolahraga sesuai dengan kemampuan mereka. Apalagi anak di usia segitu emang gak bisa diam. Daripada terpapar gawai, mending lebih banyak berolahraga.
BalasHapusAnak saya sih suka banget diajak berjalan-jalan dan kami selaku orang tua menemaninya setiap hari berkeliling kampung. Bersepeda dan lari juga suka. Kalau renang, gegara Covid, masih belum saya ajarkan di usianya yang ke-5. Lha wong dua tahunan ini blas gak ke kolam renang. Waspada, sih.
In line skate, yess. Kakaknya dulu juga suka banget. Ini emang olahraga kekinian anak-anak, deh.
Siplah informasinya.
Iya mbak, olahraga jalan dan lari yang paling mudah dilakukan. Renang dan inline skate juga kayaknya jadi favorit anak-anak ya.
HapusBener banget mba, anak usia dini itu energinya wuaduh gak abis-abis. Apalagi yang tipe Kinestetik kayak Kevin. Rasanya kalau gak merem matanya, ada aja yg dia kerjakan. Hehehe. Dia paling seneng lari dan sepedaan. Aku pengen ngajak les renang tapi blm kesampaian udah pandemi huhuhu
BalasHapusiya mbak renang tetap jadi favorit ya kayaknya. Nunggu pandemi berakhir bisa mulai lesnya ya.
HapusJadi ingat anak-anak saya waktu masih kecil-kecil, mereka berolahraga hampir semua cabang olahraga seperti yang dituliskan di atas, kecuali Inline skate. Harganya mahal soalnya, hahaha.
BalasHapusMungkin dulu belum terlalu populer juga ya Bunda, itu zaman anak saya TK sudah mulai latihan, sekarang sudah SMA dan SMP anaknya.
HapusDari enam olahraga tersebut, hanya senam yang paling malas dilakukan anak saya. Katanya senam mah malu. Hehehe...
BalasHapusKalau renang dan bersepeda terus main bola wah jangan ditanya. Anak lelaki memang demennya kan ya
Padahal senam biasanya pakai musik ya mbak. Tapi untuk anak laki2 kadang memang malu. Mereka lebih suka lari atau main bola, sepeda.
HapusUsia dini itu usia berapa, ya? Apakah ada ukuran sepatu inline skate untuk anak di bawah 7 tahun?
BalasHapusTetangga depan rumah, usia 4 tahun udah belajar inline skate tuh Mbak. Latihannya di Bandung, di Taman Lalu-lintas. Ada tracknya gitu...
HapusUsia 0-6 tahun mbak. Ada ukurannya mbak, punya anaku kecil. Beli waktu usia 4 tahunan, sampai sekarang masih bisa dipakai. Bisa di longarkan juga dan ada tambahan rodanya.
HapusIkuti sabda Rasul ajari anak berenang, memanah, berkuda.
BalasHapusPonakanku umur 6 thn udah mulai belajar tiga hal ini mba
Wah keren mbak, dari kecil sudah dikenalkan 3 olahraga ini.
HapusWah harus hati2 ya untuk anak usia dini kalau mau melakukan olah raga karna kan motoriknya belum pas ya ..jadi takutnya malah cedera kalau salah pilih jenis olah raga
BalasHapusBenar mbak, yang sederhana dan ringan saja. Kalau yang saya sebutkan diatas, anak usia dini bisa melakukannya.
HapusDari ke semuanya anakku hanya memilih sepedaan, haha. Tapi anak yang kecil senang mencoba berbagai kegiatan olahraga, dari mulai renang, inline skate, dan sekarang lagi karate.
BalasHapusMemang sepedaan tetap menjadi favorit ya selain renang kayaknya.
HapusAnak saya umur 4 tahun, anaknya ga bisa diam. Butuh penyaluran energi setiap hari. So far yang belum dilakukan adalah olahraga renang dan inline skate. Belum punya sepatu rodanya, hehe.. Trus selama pandemi juga masih takut-takut buat nyebur ke kolam renang umum. Tapi olahraga yang lain dia lakukan, terutama lari dan sepedaan.
BalasHapusyang penting anak dapat menyalurkan energinya ya mbak, selain sehat juga semakin meningkatkan kecerdasannya.
HapusRenang dan main sepeda itu jadi hobi sekaligus olahraga buat anakku terutama bersepeda, hampir setiap sore main sepeda keliling kompleks, sempat berhenti sebentar ketika awal-awal pandemi, tapi dua bulan belakang ini mulai main lagi tapi ngak jauh sih.
BalasHapusSama mbak, anaku juga suka sepedaan. Jadi lebih kenal dengan lingkungan sekitar juga ya.
HapusKalau anakku seringnya bersepeda dan kadang kami ajak berenang sebulan sekali. Memang sih umur anak-anak ini aktif banget kayak nggak habis-habis ya energinya
BalasHapusBenar mbak, dengan olahraga akan tersalurkan secara positif ya insyaAllah
Hapusolahraga adalah kebiasaan baik yang wajib dilakukan semenjak dini ya mbak
BalasHapustermasuk untuk anak anak usia dini
klo anakku olahraganya sepeda dan renang
Iya mbak menurutku, karena dunia anak kan penuh dengan gerak ya, jadi dengan olahraga akan membantu menyalurkan energi mereka.
HapusOlah raga pertama keponakanku waktu mereka usia dini adalah sepedaan dan main sepak bola, meski cuma di halaman rumah. Lumayan bagus lho buat melatih otot kaki. Hasilnya waktu SD mereka tingginya udah hampir membalap tinggiku. Wwkwkkw.
BalasHapusNah iya mbak, olahraga bisa membantu anak membentuk fisiknya juga ya.
Hapuskebetulan anakku sekarang usia 5 tahun aku lesin renang, jadi setiap sabtu pasti dia belajar sama gurunya. Ternyata banyak manfaatnya kalo anak-anak renang. Kupikir awalnya ya nyari olahraga aman gt selama pandemi gini.
BalasHapusWah keren dah bisa renang ya mbak. Anakku milihnya sepeda sama inline skate.
HapusYes setuju kak, tenang dapat menjadi Pilihan olahraga buat anak-anak usia dini. Asal tetap diawasi terus ya kak
BalasHapusBenar mbak, renang menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan bagi anak.
HapusYa, main inline skate ini menyenangkan selain sepeda ya..
BalasHapusMereka belajar keseimbangan. Anakku pertama kali main inline teruuuss aja dipake sampai tidur. Huhuu..saking pengennya bisa.
Alhamdulillah,
Setelah bisa, diajakin Abinya ke tempat main Ice Skating. Uda paling seneng ini..
iya nih mbak, inline skate ternyata juga mudah dilakukan oleh anak-anak ya.
HapusKalo aku dan anakku sementara ini jalan kaki pagi hari. Sehat dan muraah..ehehe
BalasHapusBenar mbak, murah dan tetap sehat.
Hapus