Hijrah Dimasa Pandemi Covid-19

Agustus 20, 2021

Pada tanggal 10 Agustus 2021 kemarin umat Islam baru saja menjalani pergantian tahun Hijriyah. Dalam kondisi pandemi seperti saat ini tentu suasana pergantian tahun baru Islam dilewati dengan memperbanyak muhasabah atau evaluasi diri. Kita patut bersyukur saat ini kondisi sudah mulai membaik, dibandingkan tahun 2020 kemarin. Meskipun masih pandemi, tetapi aktifitas kita tidak boleh berhenti begitu saja ya. Apalagi di kota tempat saya tinggal sudah dimulai pembelajaran tatap muka terbatas.

Tentu ini menjadi berita yang menggembirakan bagi kami semua. Anak-anak sudah kembali belajar di sekolah dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Ini adalah salah satu hadiah terindah di awal tahun baru Hijriyah ini bagi saya pribadi. Meskipun dengan segala keterbatasan yang ada di masa pandemi ini, tetapi kami masih bisa beraktifitas keluar rumah dan menjalankan pekerjaan dengan nyaman sehari-hari.




Makna hijrah menurut Islam 

Peristiwa Hijrah mengajarkan kepada kita tentang sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Rasulullah SAW dan para sahabat pergi meninggalkan kota Makkah yang notabene merupakan tanah kelahiran tercinta menuju Madinah. Tujuannya adalah untuk mempertahankan dan menegakkan risalah Allah, berupa akidah dan syariat Islam.

Dimasa kini ditengah kondisi pandemi yang masih menemani hari-hari kita, sebagai seorang mukmin dan muslim sejati sudah seharusnya kita melakukan upaya hijrah untuk menjadi penolong agama Allah dan berjuang keluar dari kondisi ini. Apa saja hijrah yang bisa dilakukan dimasa pandemi covid - 19 ini?

Berikhtiar

Berikhtiar dengan melakukan anjuran menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan.

Perbanyak Doa

Selipkan selalu dalam doa-doa kita di setiap lima waktu agar kondisi ini segera membaik, memohon ampunan atas semua dosa-dosa dan khilaf dimasa kini dan masa lalu.

Berhenti Menyebarkan Hoax

Kondisi pandemi yang menimbulkan banyak dampak terhadap kehidupan sosial masyarakat seringkali memicu konflik, sehingga muncullah berita-berita hoax yang menyudutkan dan melemahkan pihak-pihak tertentu, saling serang opini di dunia maya maupun nyata. Tahun baru Hijriah ini dapat kita jadikan moment untuk hijrah dari berhenti ikut menyebarkan berita hoax yang akan menjadi sarana adu domba antar manusia.

Menjalani pola Hidup Sehat

Setelah melewati beratnya masa-masa pandemi dan kami sekeluarga sempat menjadi salah satu yang terpapar, hijrah untuk menjalani pola hidup sehat tentu menjadi salah satu prioritas kami.

Meningkatkan Ketrampilan Diri

Selama masa pandemi ini banyak teman-teman saya yang tetap produktif dan menjadi lebih produktif lagi karena tuntutan ekonomi, termasuk saya, hehehe. tahun baru Hijriah ini bisa menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan ketrampilan diri, seperti ketrampilan memasak buat yang hobi masak, menulis, membuat aneka kerajianan tangan, terlibat dalam kegiatan sosial dan kegiatan lain yang positif. Sehingga potensi diri akan semakin terasah.

Hijrah tidak hanya dimaknai sebagai perpindahan fisik semata, seperti hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah. Akan tetapi di zaman sekarang hijrah lebih diartikan dan memiliki makna perpindahan hidup dari hal-hal yang buruk atau negatif ke hal-hal yang baik atau positif. Bisa juga Hijrah dimaknai untuk semakin menjadikan hidup lebih bermanfaat bagi sesama  dengan melakukan hal-hal yang positif dan memberi inspirasi.

Hijrah juga sering dimaknai sebagai fase penting dalam kehidupan seseorang untuk memperbaiki diri. Hijrah dimasa pandemi covid-19 memberikan kita semangat untuk terus berusaha memperbaiki diri agar tetap kuat dan bertahan ditengah kondisi yang serba terbatas ini. Menyikapi dengan lapang hati dan kesabaran. Mari kita terus berdoa sembari berikhtiar agar pandemi ini segera berlalu dan kondisi kembali membaik seperti sedia kala.

Salam hangat

Ulfah Wahyu 




You Might Also Like

36 komentar

  1. Bener banget mba masa pandemi ini membuat banyak orang termasuk aku jadi berkontemplasi. Mencari makna hidup yang sesungguhnya. Apalagi pas makin banyak korban yang berjatuhan. Duh berasa banget hanya Tuhan tempat bersandar. Semoga ke depan kita jadi pribadi yang lebih baik ya mbaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin mbak, saya juga merasakan hal yang sama.

      Hapus
  2. Aamiin yaa rabbal alamin

    Pandemi ini seakan mengajak kita untuk lebih banyak merenung, muhasabah ya Mbak. Kalau sebelum pandemi, biasanya ada perayaan tahun baru hijriyah (suroan) di beberapa daerah.

    Saat ini bisa jadi kita memaknai hijrah yang sebenar-benarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, lebih banyak muhasabah diri, semoga tahun ini dan berikutnya lebih baik lagi.

      Hapus
  3. Ikut senang, anak-anak udah sekolah tatap muka ya. Kami di kampus baru didata, dosen & mahasiswa yg sudah vaksin. Sepertinya kalau prosentase sudah banyak, bisa tatap muka.
    Semoga kita semua bisa hijrah menjadi lebih baik ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bunda Alhamdulillah, di Kudus sudah PPKM level 2, jadi PTM dengan kapasitas 50 persen sudah dilakukan. Anak-anak juga sudah mulai pakai seragam ini.

      Hapus
  4. Aamiin Yaa Rabbalalaamiin, semoga pandemi bisa segera hilang dari muka bumi, ya, Mbak.
    Dan setuju bahwa hijrah di masa pandemi covid-19 memberikan kita semangat untuk terus berusaha memperbaiki diri agar tetap kuat dan bertahan di tengah kondisi yang serba terbatas ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, dalam kondisi serba terbatas ini kita harus tetap berpikir dan bertindak positif ya.

      Hapus
  5. Kita memang harus terus menerus hijrah ke arah yang lebih baik ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus mbak, biar tidak menjadi manusia yang rugi.

      Hapus
  6. Yang jelas di masa pandemi kita hijrah ke cara2 daring yang membatasi kita bertemu secara langsung. Semoga hijrah tersbut dapat membuat kita lebih banyak waktu untuk mendekatkan diri pada yg kuasa. Jika selama ini kita sibuk dengan manusia. Mungkin di masa pandemi kita harus lebih sering menghadap Yang Maha Kuasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belajar menerima kondisi yang seba terbatas dengan tetap melakukan hal positif dan berpikir positif ya mbak.

      Hapus
  7. Pengingat bagi saya ini, bahwa hjrah dimasa pandemi covid-19 memberikan kita semangat untuk terus berusaha memperbaiki diri agar tetap kuat dan bertahan ditengah kondisi yang serba terbatas ini.Semoga kita sehat selalu dan pandemi segera berlalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin mbak, semoga semua doa-doa terbaik kita di kabulkan oleh Allah SWT.

      Hapus
  8. Terus semangattt berdoa berusaha sebaik mungkin ya mba

    Pandemi ini berattt memang
    Tapi kita kudu ikhlas

    BalasHapus
  9. Semoga dengan adanya Tahun baru Hijriah ini pandemi segera berlalu ya mba. Aamiin. Doa dan harapan kita semua

    BalasHapus
  10. Selama pandemi, hoax emang bertebaran di mana-mana ya. Semoga dijauhkan dari hal-hal merugikan kayak gitu deh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah benar, sekarang waktunya kita benar2 hijrah dari berita hoax.

      Hapus
  11. Makasih mbak tulisannya tentang hari besar tahun baru Islam, di tengah banjirnya konten lain. Jadi pengingat buat aku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 mbak, jadi pengingat buat saya pribadi juga.

      Hapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Kayakny poins Berhenti Menyebarkan Hoax sangat mendesak untuk dilaksanakan. Selamat siang, ananda Ulfah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Bu Nur, hijrah dari menyebarkan berita hoax, agar kondisi dan suasana negeri semakin membaik.

      Hapus
  14. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk lingkungannya.
    Jadi hijrah ini sifatnya dinamis yaa.. selalu berubah dari hari ke hari ke arah yang lebih baik dan lebih baik lagi.

    Hamasah!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya benar mbak, selalu memperbaiki diri setiap saat

      Hapus
  15. Benar2 hikmah pandemi ini nyata ya mba. Semoga seterusnya kita semua bisa hijrah ke arah yang lebih baik

    BalasHapus
  16. Yup benar sekali, yang terutama adalah berpositif tingking. Zaman ini kita harus saling menguatkan satu sama lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saling mendukung untuk berubah ke arah yang lebih baik ya mbak

      Hapus
  17. Pandemi memang membawa banyak hal positif sebenarnya ya mbak, salah satunya bisa jadi lebih dekat sama Tuhan. Bisa lebih banyak waktu untuk bermuhasabah.

    BalasHapus
  18. Berhenti menyebarkan hoax ini asli penting banget ya mbak. Kebayang dulu awal pandemi hoax banyak banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak, semoga kita termasuk orang yang bisa hijrah ke arah yang lebih baik

      Hapus
  19. Pandemi ini memang memberikan perubahan besarnya bagi banyak orang. Tentunya Allah memiliki maksudnya tersendiri di saat mengirimkan wabah seperti ini ke bumi. Diantaranya mungkin agar kita lebih banyak berpikir dan berserah kepadaNya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, senantiasa muhasabah diri menjadi salah satu cara yang bisa kita lakukan

      Hapus