Membuat Eco Enzyme, Salah Satu Cara Memanfaatkan Limbah Dapur
Juli 28, 2021Eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu) dan air.
Produk eco enzyme ini adalah produk ramah lingkungan yang mudah dibuat dan digunakan. Cara membuatnya cukup mudah dengan bahan-bahan limbah dapur yang biasa kita buang. Selain bermanfaat, membuat eco enzyme merupakan salah satu cara memanfaatkan limbah dapur yang setiap hari kita hasilkan.
Eco enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong. Beliau adalah pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Produk ini merupakan salah satu alternatif alami untuk mengurangi produksi limbah kimia sintetis dan sampah plastik sisa kemasan produk rumah tangga.
Cara Membuat eco enzyme
Seperti yang saya sampaikan di atas, bahwa bahan baku pembuatan eco enzym ini adalah limbah dapur berupa ampas sayuran atau buah-buahan. Nah apa saja bahan yang diperlukan untuk pembuatan eco enzyme ini.
- 1 liter air.
- 300 gram Limbah buah atau kulit buah ( 5 macam buah lebih bagus).
- 100 gram gula merah atau molase.
- Botol air mineral atau botol plastik berukuran 1,5 liter.
- Timbangan.
- Gunting atau pisau.
- Talenan.
- Piring.
- Siapkan alat dan bahan
- Potong-potong limbah buah atau kulit buah menjadi kecil-kecil.
- Isi botol dengan satu liter air.
- Timbang limbah buah atau kulit buah yang sudah di potong-potongn seberat 300 gram=3 ons.
- Timbang gula merah atau molase seberat 100 gram=1 ons.
- Masukkan gula merah yang sudah dihaluskan atau molase ke dalam botol.
- Kocok pelan hingga tercampur.
- Masukkan limbah buah atau kulit buah
- Kocok pelan, sehingga tercampur.
- Beri label tanggal pembuatan dan tanggal panen.
- Letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari dan jauhkan dari sumber bau, misalnya tempat sampah.
- Selama satu pekan pertama, buka tutup botol setiap hari.
- Putar sedikit, longgarkan tutup.
- Tahan tutup dengan tangan.
- Biarkan gas merembes.
- Setelah semua gas keluar (cirinya botol tidak kencang lagi).
- Buka tutup sebentar lalu tutup kembali.
- Lakukan seperti di atas hingga hari ke-7
- Membersihkan kompor dan area dapur | EE+sabun+air = 1:1:5 atau 10.
- Membersihkan piring| EE+sabun+air = 1:1:5 atau 10.
- Membersihkan Pakaian | EE+sabun+air = 1:1:500-1000.
- Mengepel lantai | EE+air = 1-2 tutup botol + 1 ember air.
- Membersihkan kamar mandi atau kloset | EE murni.
- Untuk kumur dan gosok gigi | EE+air= 10ml:1/2 gelas air.
- Mencuci rambut | EE+sabun+air = 1:1:5 atau 10.
- Mandi, cuci tangan | EE+sabun+air = 1:1:5 atau 11.
- Pembersih udara | EE+air = 1ml:1000ml.
- Sebagai pupuk organik | EE+air = 1:1000.
41 komentar
Limbah dapur jadi termanfaatkan dgn optimal ya Mba
BalasHapuswahh, saya suka saya sukaaa
kapan2 mau coba juga ahhhh
Iya mbak yuk dicoba mudah dan banyak manfaatnya
HapusSaya sudah mencoba sejak lama. Tapi gak setelaten itu sih ... Maklum merasa gak bisa on time jadi semua saya satukan dalam wadah macam drum ember besar gitu. Saya khususkan buat pupuk tanaman.
BalasHapusKalau dibuat dalam kapsitas sesikit gini lebih mudah dan efisen dalam pemakaiannya mbak.
HapusWah, baru tahuuu. Kalau lihat petunjuk di atas, caranya nggak terlalu sulit, ya. Kebayang deh, bakal membantu banget mengatasi sampah di dapur. Kalau beli buah-buahan kan sering banget tuh kulitnya terbuang dalam jumlah banyak. Apalagi seperti melon, semangka, nangka, dkk. Mana main buang tanpa diolah pula. Haduh ...
BalasHapusIya mbak, ayo dicoba. Mudah dan banyak manfaatnya.
HapusHebat euy, anak-anak sudah dikenalkan dengan ecoenzym. Semoga menjadi kebiasaan baik dan bisa diterapkan sampai besar nanti..
BalasHapusAamiin mbak.
HapusAku sudah pernah ikut pelatihannya, tapi belum pernah praktek sendiri di rumah, hehe. Padahal kalau anak-anak diajak praktek Eco Enzyme sepertinya bakal jadi aktivitas yang seru sih.
BalasHapusIya mbak, gampang bikinya, bahannya juga mudah didapat
HapusEco enzyme ini bisa untuk membersihkan baju? Caranya gimana mba, apa kayak mencuci biasa gitu?
BalasHapusBoleh juga nih praktek bikin eco enzyme yaa.. kita kan hampir tiap hari mengonsumsi sayur dan buah. Daripada dibuang gitu aja jadi sampah mendingan diolah kembali gini deh.
Di atas ada komposisinya mbak, perbandingan jumlah air dan sabun.
HapusWah, ternyata eco enzyme bisa digunakan untuk membersihkan kamar mandi ya mam. Aku pernah ikut kelas offline tapi ngga menyebutkan manfaat ini. Cuma tahunya bisa untuk pupuk aja. Makasih insightnya ya.
BalasHapusMultimnfaat mbak
HapusTernyata bikin eco enzym mudah juga ya, catet ah mau aku praktekin dirumah. Biar ga makin banyak sampah juga. Makasih sharingnya mbak..
BalasHapusIya mbak gampang, yuk dicoba
Hapuswah iya, eco enzyme adalah salah satu cara untuk mengolah sampah dapur ya mbak
BalasHapusklo aku baru pakai felita untuk mengolah sampah dapur
Wah iya sama2 memanfaatkan limbah ya mbak.
HapusAku simpan resepnya ya, Mbak.. Keren banget sih ini.. Aku biasanya kulit buah masuk ke komposter langsung. Kapan-kapan mau cobain ah, insya Allah.
BalasHapusIya yuk dicoba mbak.
HapusWanginya gimana kak untuk eco enzyme yang sudah diperam selama 3 bulan?
BalasHapusKeren sekolahnya, mengajarkan cara membuat eco enzyme yang sangat bermanfaat untuk sehari-hari. Jadi no more waste yaa..
Yang pasti baunya ya gitu deh mbak, tapi setelah jadi gak begitu bau kok biasa saja.
HapusSering denger tentang eco enzym tapi belum cari tahu lebih jauh. Ternyata banyak banget manfaatnya dan cara buatnya enggak terlalu susah. Biasanya cuma dimasukkan ke keranjang komposter aja untuk olah sampah dapur
BalasHapusMakasih sharingnya ya Mbak, bermanfaat banget
Sama2 mbak semoga bermanfaat.
HapusSudah satu tahun ini saya juga sudah membuat ecoenzyme. Memang sangat membantu untuk mengurangi sampah dapur. Favorit saya membuat dari kulit buah dan bawang. Aromanya enak. :)
BalasHapusIya mbak mengurangi limbah dapur ya, dan manfaatnya banyak.
Hapusmantap dan bermanfaat bgt nih sharingnya mba. pengen nyoba jg
BalasHapusYuk dicoba mbak, gampang kok.
HapusWah,menarik sekali. Limbah rumah tangga jadi bermanfaat. Terima kasih informasinya ya, Mbak.
BalasHapusSama2 semoga bermamfaat.
HapusWah, selain bisa langsung dimasukkan ke komposter, kulit buah juga bisa buat ecoenzyme ya. Jadi sampah dapur bisa bermanfaat. Makasih infonya, Mbak.
BalasHapusBenar mbak bisa mengurangi limbah dapur dan manfaatnya banyak.
HapusWah jadi referensi banget buat ngolah limbah dapur
BalasHapusYuk dicoba mbak.
HapusBelum pernah bikin sih tapu lihat info seliweran di media sosial jadi tau cara buat dan manfaatnya.
BalasHapusMudah mbak bikinnya, yuk dicoba.
HapusBaru tahu lho saya, kalau ecoenzym bisa untuk campuran pembersih.
BalasHapusSetahu saya untuk pupuk aja...
Mo coba bikin ah, tiap hari makan buah, bisa tuh dikumpulkan kulit buahnya.
Tapi belum berani ya ecoenzym u gosok gigi. Aman ga?...
Saya juga belum coba Bund, baru untuk pemkaian luar saja.
HapusKirain hanya untuk pupuk ternyata banyak juga ya kegunaan echo enzym ini.
BalasHapusSalut deh sama anaknya, walaupun belajar di rumah tetapi masih bisa praktik sains dan berhasil. Yeaah..s
Iya Bunda, multi manfaat.
HapusSebelumnya saya pikir Eco Enzym ini gunanya hanya sebagai pupuk saja ternyata bisa jadi pembersih peralatan rumah juga ya. ilmu baru nih
BalasHapus