Tips Memilih Mainan yang Tepat untuk Anak

November 28, 2020

Foto : Dokumentasi Pribadi

Dunia anak identik dengan bermain, aktivitas ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bermain tidak hanya membuat anak senang, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan motorik dan sosialnya. Permainan yang menyenangkan akan membuat anak merasa bahagia, sehingga itu akan mempengaruhi mood mereka. Nah, sebagai orang tua kita tentu ingin anak memainkan sebuah permainan yang bermanfaat dan tepat sesuai usianya bukan? Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk dapat memilih jenis mainan apa yang tepat untuk anak.

Menurut seorang Psikolog Klinis Anak dari Rumah Dandelion Febiana Pratomo, M.Psi, orang tua perlu memberikan perhatian terhadap pemilihan jenis mainan untuk anak. 

"Memilih mainan yang tepat dapat memberikan anak beragam manfaat untuk tumbuh kembang mereka, seperti kognitif, saraf sensorik, saraf motorik kasar dan halus, serta mengasah kreativitas anak. Dengan kegiatan bermain bersama anak, hubungan orang tua dan anak pun akan semakin lekat," ujar Febi.

Jenis Permainan Anak

Permainan anak ada bermacam jenisnya, namun yang biasa kita kenal ada dua yaitu permainan tradisional dan modern.

Permainan Tradisional

Permainan tradisional ini bisa dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu permainan untuk bermain (rekreatif), permainan untuk bertanding (kompetitif), dan permainan yang bersifat pendidikan (edukatif). Ada beberapa contoh mainan tradisional anak yang biasa dimainkan, yaitu petak umpet, bekelan, congklak, kelereng, lompat tali, engklek, gasing,layangan, sepak bola, mobil-mobilan dari kulit jeruk bali atau pelepah pisang, masak-masakan, dan lain-lain.

Permainan tersebut biasanya dilakukan bersama-sama dengan teman sebaya. Anak-anak belajar bersosialisasi dan berkompetisi dalam permainan tradisional ini. Permainan ini juga tidak membutuhkan banyak biaya. Selain murah dan mudah, permainan tradisional bisa memanfaatkan bahan dari alam serta minim peralatan.

Foto : Dokumentasi Pribadi

Permainan Modern

Permainan modern saat ini sudah semakin berkembang, sesuai dengan perubahan zaman, dan hal itu mengakibatkan tergesernya Permainan tradisional dengan bermunculannya permainan modern ini. Permainan modern ini bahkan bisa dimainkan oleh segala usia.  Meskipun tidak semua mainan modern cocok dimainkan oleh anak-anak. Orang tua harus memberikan pengarahan tentang manfaat dari permainan modern ini.

Beberapa contoh permainan modern yang biasa dimainkan antara lain, game online, rubik, monopoli, fidget spinner, pasir kinetik, lego, slime, squishy, sepatu roda dan lain-lain. Nah jenis permainan ini sangat mudah di mainkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Akan tetapi orang tua harus tetap mendampingi saat anak bermain, karena ada jenis permainan tertentu yang mungkin berbahya dan tidak cocok untuk usia anak, seperti permainan game online misalnya.


Baca juga :Manfaat Anak Bermain dengan Teman Sebaya 


Tips Memilih Mainan yang Tepat untuk Anak

Apa sih yang harus dilakukan oleh orang tua, saat memilih mainan untuk anak? Berikut beberapa tips yang bisa di lakukan untuk memilih mainan yang tepat bagi anak.

Sesuaikan dengan Usia Anak

Hal ini sangat penting, terutama untuk mainan modern, biasanya dibuat sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak. Dalam permainan tradisional juga tidak semua bisa dimainkan oleh anak. Jangan sampai permainan tersebut membuat anak merasa tertekan, bosan bahkan mengalami trauma saat memainkannya, karena tingkat kesulitannya tidak sesuai dengan usia anak. 

Ada Manfaat yang Bisa Diambil

Idealnya memilih mainan tidak hanya yang menyenangkan tetapi juga memberi manfaat bagi anak. Terutama yang bisa membantu tahapan tumbuh kembang mereka. Permainan yang baik itu mampu memberikan stimulasi bagi perkembangan anak, dan mampu memicu kreativitas mereka, sehingga akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangannya.

Aman

Memilih mainan yang aman bagi anak-anak menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memilih mainan. Sesuaikan dengan usia anak dan juga pastikan tidak mengandung zat berbahaya bagi kesehatan.

Sesuaikan dengan Kesukaan Anak

Anak-anak usia pra sekolah cenderung menyukai mainan yang berwarna cerah. Pilihlah mainan sesuai dengan kesukaan anak, baik dari segi kesenangan maupun warna. Akan tetapi jangan lupa untuk tetap memperhatikan poin tiga ya, agar tetap nyaman saat dimainkan.

Foto : Dokumentasi Pribadi 

Saat ini juga sudah banyak sekali mainan anak yang berasal dari bahan-bahan alami yang bisa dibikin sendiri. Tutorialnya bahkan sudah banyak bertebaran di media sosial, sehingga memudahkan orang tua untuk mengaksesnya. Mainan-mainan tersebut selain lebih aman juga menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan mudah di dapat.

Memilih mainan yang tepat bagi anak akan memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan psikologi mereka kedepannya. Dengan mainan yang berkualitas dan aman, dapat memicu kreativitas dan kecerdasan anak. Orang tua juga dapat menjadi teman bermain bagi anak, melalui cerita-cerita yang di bawakan atau melakukan kegiatan menyelesaikan permainan bersama, seperti menggambar bersama, merangkai robot, merangkai lego, merangkai balok-balok, dan lain-lain. Jadi, berikan ruang kepada anak untuk bermain, dengan memilihkan mainan yang bermanfaat ya, Ayah Bunda.

Salam Hangat

Ulfah Wahyu







You Might Also Like

28 komentar

  1. Benar sekali, memilih mainan anak perlu beberapa pertimbangan ya Mbak
    Karena memilih mainan yang tepat bagi anak akan memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan psikologi mereka kedepannya.
    Sayangnya kini karena pandemi, main tatap muka langsung belum bisa, Padahal biasa saat di sekolah anak-anak bisa main sama temannya atau tiap sore main sama anak tetangga. Jadi main berdua saja nih anak saya di rumah:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, anak2 akhirnya main petak umpet, sepatu roda di dalam rumah hehehe.

      Hapus
  2. Bermain bagi anak itu sama pentingnya dengan bekerja bagi orang dewasa, ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak, semacam kebutuhan pokok bagi anak.

      Hapus
  3. Memilih mainan tepat akan membantu perkembangan anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak, bisa mengasah ketrampilan mereka.

      Hapus
  4. Setuju sekali, Mbak. Kalau memilih mainan untuk anak harus dipikirkan manfaat'y juga, istilah'y mainan berfedah. Hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak biar ada hasilnya gitu, kan sayang kalau cuma buat senang2 aja.

      Hapus
  5. hmmm jadi penasaran deh, nanti anakku tak kasih mainan apa yaaa
    wah kayaknya harus belajar nih
    soalnya mainan kan ada bisa dipilih berdasarkan usia ya

    BalasHapus
  6. hoo iya lho mbak
    banyak banget pertimbangan waktu pilih mainan, makanya klo masuk toko mainan bisa lama keluarnya, bingung milih yg pas soalnya,hehe

    BalasHapus
  7. Iya mbak, apalagi harga mainan sekarang kan tidak murah ya, jadi harus benar2 selektif, jadi tidak hanya menghibur tapi ada unsur edukasinya ya.

    BalasHapus
  8. Parents jaman now memang kudu bijak ketika memilih mainan yg tepat untuk anak.
    Sebaiknya yg berkontribusi positif untuk tumbuh kembangnya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget, mainan yang ada unsur hiburan dan edukasinya ya mbak.

      Hapus
  9. Setuju Kak Ulfah, memilih anak pun memerlukan pertimbangan ya. Saat ini anak saya yang bungsu sedang menyukai mainan helikopter, mobil patroli polisi, dan pesawat terbang, hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah keren, bisa sekalian mengenalkan macam2 profesi dan juga jenis kendaraan ya Mbak.

      Hapus
  10. sesuaikan dengan usia ya mbak. memang anak dan mainanan itu selalu erat hubungannya, yang terpenting dari sebuah mainan adalah digunakan ya mbak jangan sampai cuman jadi koleksi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah benar, bermanfaat bagi tumbuh kembang anak ya.

      Hapus
  11. Mbak ulfah, sampai saat ini saya dan suami termasuk jarang sekali yang membelikan mainan untuk anak² kami, duh pengakuan, hahaha. Membeli yang dirasa anak² butuhkan memang tidak banyak karena semua disekitar bisa dimainkan. Memang yang terpenting bonding ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, banyak kok mainan yang bisa dilakukan tanpa menggunakan alat yang mahal, bermain bersama anggota keluarga juga bisa.

      Hapus
  12. Setuju mba. Memilih mainan untuk anak pun ada ilmunya. Harus disesuaikan dengan usia dan manfaat yang bakal didapat juga. Jadi tidak asal pilih ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, selain tidak mubazdir uang juga ada manfaat yang bisa di ambil untuk menunjang tumbuh kembang anak.

      Hapus
  13. Setuju .. orang tua juga sesekali harus mendampingi anak bermain, bukan sekadar membelikan mainan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak, bermain bersama anak juga meyenangkan ya.

      Hapus
  14. kadang saya suka iri lo mbak sama ibu-ibu yang all out banget kalau ngajak anaknya main. ada yang bikin sendiri mainannya trus benar-benar ditemani juga anaknya main. sementara saya masih banyak malasnya kalau ngajak anak main dan beliin mainan pun masih suka mikir-mikir. huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang harus dibuat skala prioritas ya mbak, kalau merasa belum perlu beli mainana juga gak pa2, toh masih bisa bermain dengan anggota keluarga yang lain, yang penting permainan itu selain menyenangkan tetap ada manfaatnya. Meskipun itu hanya sekedar petak umpet, atau lompat2 ya. Tapi harus tetap ada arahan dari ortu.

      Hapus
  15. Dari anak mengenal mainan, aku sudah tidak bisa memilihkan mainan lagi untuknya karena dia sudah bisa memilih mainannya sendiri untuk di mainkan.

    BalasHapus
  16. Selain bermanfaat, yang penting malah kebersamaan dengan orangtua ya mba. Terutama untuk yang masih balita nih, kedekatan dengan orangtua akan menceriakan hari-harinya.

    BalasHapus