5 Manfaat Membacakan Buku Cerita bagi Anak

Juni 07, 2020


Dunia anak adalah masa yang paling indah. Di masa inilah anak belajar tentang banyak hal dan menyimpan ragam memori indah dalam otaknya. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak, selama masa periode emas perkembangan otaknya ini. Sebagai mantan guru PAUD saya mempunyai banyak pengalaman dalam mendampingi anak belajar di sekolah. Setelah resign dan fokus mengurus anak sendiri, saya mulai banyak belajar dan menerapkan beberapa ilmu parenting yang saya dapatkan selama mengajar.

Ternyata kenyataan tidah seindah harapan ya, hehehe. Menerapakan ilmu parenting kepada anak, memiliki cerita perjuangan yang luar  biasa. Membutuhkan konsistensi dan juga memaksa diri untuk belajar memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu.

Salah satu kegiatan yang menyenangkan, meskipun terkesan sederhana adalah membacakan buku cerita untuk anak. Sejak anak pertama hingga ketiga, saya bisa dibilang cukup rajin membacakan mereka buku cerita menjelang tidur. Bahkan ada beberapa cerita yang diulang-ulang atas permintaan anak. Bahkan anak saya sampai hafal dengan jalan ceritanya, meskipun kini mereka beranjak remaja.

Foto : Dokumen pribadi


Membacakan buku cerita bagi anak ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi perkembangan mereka. Meskipun terkesan sederhana, ternyata kegiatan ini mampu menjadi cara mengembangkan ragam kecerdasan yang ada dalam diri anak. 

Berikut 5 manfaat membacakan buku cerita kepada anak :

Melatih Kemampuan Mendengar
Membacakan buku cerita dapat melatih kemampuan mendengar anak, karena secara otomatis mereka akan fokus saat mendengarkan cerita, sehingga anak dilatih untuk memahami isi cerita dengan kemampuan mendengarnya. Bagi anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik lebih dominan, orang tua dapat membacakan cerita dengan ekspresi yang menyenangkan, sehingga anak akan tertarik untuk tetap mendengar, meskipun sambil melakukan kegiatan yang lain.

Melatih konsentrasi Anak
Membacakan buku cerita dapat juga melatih konsentrasi anak. Saat kita membacakan buku cerita, maka secara otomatis perhatian anak akan tertuju kepada kita dan buku yang dibacakan. Biasanya anak saya memilih sendiri buku yang akan saya bacakan buat dia. Anak akan belajar mendengarkan cerita yang dia suka sampai selesai.

Menambah Kosa Kata Anak
Dengan Mebacakan buku cerita akan semakin menambah kosa kata anak. Mereka akan mengenal kata-kata baru yang mungkin belum pernah mereka dengar sebelumnya. Jangan lupa berikan pemahaman dan penjelasan tentang arti dari kosa-kata baru tersbeut, sehingga anak mengerti artinya. Kita juga bisa menyelinginya dengan menerangkan arti kata tersebut dan penggunaannya.

Mengembangkan Imajinasi Anak
Imajinasi anak akan berkembang dengan membacakan buku cerita. Mereka bisa kita bawa masuk ke dalam cerita yang dibacakan, dan minta kepada anak untuk membayangkan atau mengajak mereka masuk ke dalam cerita. Contohnya: "Apa yang akan kamu lakukan jika berada di tempat itu, Dik?" atau "Bagaimana ya perasaan Ibunya, kalau dia berbuat seperti itu?", dan lain-lain. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti itu, maka anak akan mengembangkan imajinasi mereka untuk menjawabnya. 

Melatih Ketrampilan dalam Berkomunikasi 
Membacakan buku cerita juga bisa melatih ketrampilan berbahasa anak. Anak-anak akan semakin terlatih dalam berkomunikasi dengan mendegarkan cerita, karena mereka akan diajak untuk berkomunikasi dua arah. orang tua dapat mengajukan pertanyaan dan meminta anak untuk mengulangi atau menceritakan perasaannya setelah mendengarkan cerita yang dibacakan itu. Sehingga hal tersebut akan semakin melatih ketrampilan anak dalam berkomunikasi.

Foto : Dokumen pribadi
 
Kegiatan membacakan buku cerita ini, biasa dilakukan menjelang tidur, karena saat itulah anak sudah tidak melakukan kegiatan bermain, sehingga pikiran mereka akan lebih fokus ketika mendengarkan cerita. Namun, tidak menutup kemungkinan membacakan cerita di waktu yang lain, tergantung mood dan kesiapan orang tua dalam melakukannya.

Membacakan buku cerita juga diperluakan kesiapan yang maksimal dari orang tua ya. Ekspresi dan intonasi sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan ini. Saya harus merubah suara menjadi beberapa macam, agar anak benar-benar tertarik ketika dibacakan cerita. Selain itu, ekspresi saya juga akan berubah-ubah sesuai dengan jalan cerita yang saya bacakan. Dengan demikian anak akan lebih tertarik utnuk mendengarkan, dan mereka bisa jadi meniru hal yang kita lakukan itu, kemudian menceritakan kembali kepada teman, saudara atau bahkan boneka mainannya, hahaha.

Melewatkan waktu berkualitas dengan anak tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal. membacakan buku cerita menjelang tidur sudah cukup berharga dan meninggalkan kesan yang indah dalam memori mereka. Kita juga dapat mengakses aplikasi berisi buku cerita anak yang banyak bertebaran di dunia maya. Tinggal kita pilih yang sesuai dengan keinginan kita. Jadikan setia detik waktu kita berharga dengan mendampingi buah hati tercinta ya, Bunda. Salah satunya dengan membacakan buku cerita menjelang tidur.

Salam hangat
Kudus, Juni 2020 



You Might Also Like

30 komentar

  1. wah setuju banget Melatih konsentrasi Anak dapat membantu sedari dini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, karena secara otomatis anak akan memperhatikan kita saat membacakan cerita.

      Hapus
  2. Anakku paling suka kalau mau tidur dibacakan cerita, terus akunya kadang galak, sedih, baik, menggeram, mengeong, berkokok, macam-macam, deh. Mereka bisa ketawa-ketawa terus. Nggak enaknya, bisa berjilid-jilid mendongengnya. Kan hauuusss, wkwkwk ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah sama dong kita hahaha. Biar lebih menarik ya dan anaknya suka meniru juga akhirnya.

      Hapus
  3. Terima kasih mbak tulisannya♥️ Setelah membaca ini semakin semangat untuk membacakan buku cerita kepada anak² saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mbak, saya juga terus menyemangati diri sendiri agar selalu berusaha meluangkan waktu membacakan buku cerita sebelum tidur.

      Hapus
  4. saya masih on off nih membacakan cerita buat anak. trus kadang aku juga kurang kreatif pas bacain cerita ke anak jadinya berasa kurang diperhatikan pas bacain cerita. huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah sudah mulai rutin ya mbak. Nanti lama-lama juga akan terbiasa, dan anak akan meminta untuk di bacakan buku terus

      Hapus
  5. Wah saya setuju mbak, banyak manfaatnya membacakan buku ke anak. Ampuh buat anak saya biar jadi anteng dan naikin mood hehe. Juga jadi nambah kosakata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak. Anak saya bahkan kadang yang mengucapkan dialog tokohnya saking hapalnya hehehe.

      Hapus
  6. Meningkatkan daya imajinasi sekaligus mengasah kreatifitas Mba. Dgn membaca/dibacakan buku serasa bisa jalan2 kemanapun pake modal mbayangin aja. Hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak, apalagi kalau ada gambat ilustrasinya yang mendukung, pasti anak-anak senang ya.

      Hapus
  7. Setuju Mbak... membaca ibarat pintu gerbang untuk anak-anak mengenal ilmu lainnya. Saya dan anak-anak juga suka banget baca buku, sampai kami punya ritual membaca buku sebelum tidur. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh sama dong mbak. Saya juga membacakan buku cerita sebelum tidur, si kecil pilih sendiri bukunya.

      Hapus
  8. saya yang sudah membuktikan manfaat membacakan buku cerita hampir tiap malam untuk anak dalam jangka panjang. Anak saya yang sekarang SMP jadi suka banget baca novel scifi yang tebel-tebel gitu. Sementara anak saya yang kelas 1 SD jarang dibacakan buku jadi lebih suka main gadget huhuhu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Butuh perjuangnan memang ya untuk meluangkan waktu membacakan buku cerita ke anak.

      Hapus
  9. seneng banget ya sekarang banyak sekali buku-buku anak yang menarik dibacakan bersama orangtua. anakku paling seneng juga dibacakan sebelum tidur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak. Tidak harus beli juga ya, karena sekarang sudah ada banyak aplikasi buku berupa e book.

      Hapus
  10. Jadi inget ketika dulu anak-anak masih balita. Bacain buku yang sama berulang-ulang karena memang ada satu buku yang jadi favorit mereka. Menggunakan intonasi yang semangat, udah kayak pendongeng andal gitu hehehee.. Kangen juga dengan masa-masa itu. ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pokoknya kita idola mereka ya mbak hahaha. Anak saya juga seneng banget kalau saya ganti-ganti suara.

      Hapus
  11. saya dulu juga suka bacain anak buku
    terus dia sok ikutan bisa baca
    tapi dia cuma liat gambar terus baca versi dia hehehe
    intinya bikin anak kreatif dan berimajinasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju mbak, makanya sayang banget kalau sampai terlewat ya moment ini.

      Hapus
  12. Setuju mbak, buku memang teman terbaik..
    Banyak manfaat nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah teman terbaik sampai mereka dewasa ya mbak.

      Hapus
  13. Kelima poinnya betul sekali Mba.Sudah coba diaplikasikan ke anak sejak bayi. Alhamdulillah memang perkembangan bicaranya, perbendaharaan kosakata, fokus dan konsentrasi, daya imajinya juga berkembang sangat bagus. Sebermanfaat itu memang membacakan buku untuk anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak. Kalau kita masih punya waktu, sebaiknya harus disempatkan untuk selalu membacakan buku cerita ke anak ya, karena mafaatnya luar baisa.

      Hapus
  14. Keren bingits, bisa dicoba nih huehehe

    BalasHapus
  15. Tips-nya recommended banget buat dieksekusi, makasih banget ya Bun!

    BalasHapus
  16. Kece banget bun terobosannya! Bisa ditiru untuk para orang tua muda lainnya hahaha

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus