Tips Melatih Anak menabung Sejak Usia Dini

November 06, 2019





Menabung adalah sebuah kebiasaan yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya termasuk salah satu orang tua yang mengajarkan anak untuk menabung sejak usia taman kanak-kanak. Kebetulan di sekolah anak saya, ada kegiatan menabung setiap satu minggu sekali. Jumlah uang yang mereka tabung, tidak harus banyak, yang terpenting adalah bagaimana mengenalkan mereka tentang uang dan belajar mengelola keuangan.

Saya sudah mulai membiasakan anak-anak menabung untuk membeli barang yang mereka inginkan. Jika mereka mendapat uang dari nenek, tante atau omnya, maka saya akan mengarahkan anak-anak untuk memasukkan uang pemberian itu, sebagian untuk di tabung, dan sebagian lagi boleh untuk jajan. Gemar menabung, akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan anak di kemudian hari. 

Awalnya mereka belum terbiasa untuk menabung, tetapi setelah saya arahkan dan bantu mereka untuk menyisihkan sebagian uang yang mereka peroleh, akhirnya anak-anak menjadi bersemangat untuk menabung. Apalagi setelah mereka tahu, jumlah uang tabungannya semakin hari semakin bertambah banyak. Sebagai orang tua, saya juga merasakan manfaat positif dari menabung ini. Kami tidak lagi bingung, saat anak-anak harus membeli keperluan sekolah di akhir tahun.

Saya memilih untuk memasukkan tabungan anak-anak di sekolah mereka, karena cenderung lebih aman dan tidak mudah tergiur untuk mengambilnya. Dari sana kami juga tidak mendapatkan bunga atau potongan apapun. Jadi uang yang kita simpan, insya Allah akan lebih aman. Waktu pengambilannya juga tidak dibatasi. Sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat diambil.


Manfaat Menabung Bagi Anak.

1. Melatih Kedisiplinan.
Membiasakan menabung, akan melatih kedisiplinan anak dalam mengelola keuangan. Jika kita sebagai orang tua tidak ikut membantu mengarahkan, anak-anak cenderung boros dalam menggunakan uang, mereka juga  akan terbiasa tidak menghargai uang, dengan menggunakannya tidak sesuai kebutuhan. Tentu saja, untuk melatih kedisiplinan ini, membutuhkan latihan dan pembiasaan. Peran orang tua dalam mengarahkan anak-anak untuk disiplin dalam mengelola keuangan, akan sangat menentukan keberhasilan mereka dalam menabung. Kita juga bisa memberikan contoh kepada anak-anak, dengan cara menabung juga.

2. Membiasakan Hidup Hemat.
Hidup hemat bukan berarti pelit atau kikir ya. Tetapi memprioritaskan barang yang memang dibutuhkan anak. Terkadang anak membeli suatu barang karena ingin menikmati sesaat saja. Mereka cenderung cepat bosan. Dengan menabung, anak akan tahu bagaimana mengelola keuangan, dengan bersabar untuk menunggu uang tabungannya cukup membeli sesuatu yang mereka inginkan.

3. Mempunyai Dana Cadangan.
Nah hal ini cukup penting. Menabung dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk menyimpan dana cadangan. Kita tidak pernah tahu, kebutuhan mendesak yang tiba-tiba harus kita selesaikan. Dengan memiliki tabungan, maka anak akan belajar menyimpan uang untuk dana cadangan, jika sewaktu-waktu mereka membutuhkan, pada saat genting atau kondisi darurat. 

4. Menghindari Berhutang.
Memiliki tabungan akan sangat bermanfaat, ketika ada kebutuhan yang mendesak, kita masih dapat memanfaatkan tabungan yang dimiliki, sehingga tidak perlu berhutang kepada saudara atau bahkan ke bank. Selain itu, dengan memiliki uang di tabungan akan menjadikan kita lebih merasa tenang, karena memiliki dana cadangan.

5. Mengajarkan Kepada Anak Untuk Menghargai Uang.
Mengajarkan menabung kepada anak sejak dini, akan membantu mengubah pandangan dan pikiran mereka tentang uang. Karena anak akan merasakan, bagaimana susahnya mengumpulkan uang dan mendapatkan uang. Mereka juga akan lebih berhati-hati dalam menggunakan uang. 

6. Belajar Mengatur Keuangan.
Anak akan belajar mengatur uang yang dimilikinya. Mereka tidak akan terjebak ke dalam pola hidup konsumtif yang akan membuat mereka kesulitan mengatur keuangan, jika dewasa nanti. Mengajarkan dan membiasakan anak-anak menyisihkan sebagian uang jajan, atau uang pemberian saudara untuk ditabung, sehingga mereka akan terbiasa mengatur keuangan, mana yang untuk jajan, mana yang ditabung.

7. Melatih Perkembangan Otak.
Dengan membiasakan anak menabung sejak dini, maka secara tidak langsung, kita mengajari anak untuk berpikir, bagaimana menyisihkan sebagian uang jajannya untuk ditabung, sehingga secara tidak langsung akan berdampak terhadap perkembangan otak mereka.

Jika kita membiasakan anak menabung sejak kecil, maka setelah dewasa nanti mereka akan terus menabung. Anak-anak saya sekarang, juga sudah mulai terbiasa untuk menyisihkan uang yang mereka dapatkan untuk ditabung sebagian. Kedua anak remaja saya bahkan sudah bekerjasama menabung, untuk membeli barang yang harganya lumayan mahal untuk ukuran mereka. Saya pun, membiasakan mereka untuk membeli perlengkapan sekolahnya dengan cara menabung.

Tips mengajari Anak Menabung.

Orang tua dapat mengajari anak untuk belajar menabung dengan beberapa cara berikut ini :

A. Mengajarkan anak untuk menyisihkan uang saku atau pemberian dari saudara untuk ditabung sebagian. 
Saya menyampaikan kepada mereka, untuk memasukkan sebagian uang itu ke tabungan sekolahnya dan sebagian yang lain boleh untuk membeli barang yang mereka inginkan. Lama-lama anak saya menjadi terbiasa dengan hal itu. Mereka juga akan langsung menyerahkan uang pemberian saudara kepada saya. Terkadang saya juga jadi geli sendiri dengan sikap mereka itu.

B. Memberikan media menabung yang unik atau aman.
Anak-anak selalu menyukai sesuatu yang lucu dan unik. Kita bisa membelikan mereka media menabung yang unik dan lucu, sehingga mereka akan semangat untuk menabung. Jika  anak-anak sudah menginjak remaja, kita pilihkan media menabung yang aman. Sekaligus kita bisa memberikan pembelajaran kepada mereka cara menabung dengan benar.

C. Memberikan batas uang saku kepada anak. 
Hal ini kita lakukan untuk membantu anak, agar dapat mengontrol penggunaan uang sakunya, sehingga mereka akan terbiasa memanfaatkan uang dengan sebaik-baiknya. Membeli barang sesuai kebutuhan saja. Hal ini juga akan membantu mereka untuk mengelola keuangan, ketika dewasa nanti.

Mengajarkan anak tentang berbagai hal tentang menabung, memang tidak hal yang mudah. Pengetahuan mereka tentang uang yang masih terbatas, tentu akan membuat anak banyak bertanya kepada kita. Apalagi jika masih usia TK. Saya melakukan pendekatan yang berbeda untuk ketiga anak saya tentang mengajarkan menabung ini. Untuk kedua anak remaja saya, tidak memerlukan penjelasan yang detail, karena mereka sudah cukup mengerti manfaat menabung. Sementara untuk bungsu saya yang masih TK, saya hanya menyampaikan, jika dia menabung, maka akan dapat membeli barang kesukaannya. 

Saya menyampaikan kepada anak-anak, bahwa uang yang mereka tabung akan bermanfaat bagi dirinya sendiri. Meskipun tidak kemudian sepenuhnya, mereka harus memenuhi semua kebutuhannya dengan menabung. Kami memberikan pembelajaran tentang manfaat menabung. Jika mereka menginginkan membeli sesuatu dan uang tabungannya kurang, maka kami akan memberikan tambahan. Yang terpenting adalah, melatih anak, untuk belajar mendapatkan sesuatu dengan usahanya sendiri.

Membiasakan anak menabung sejak dini, juga akan membantu mereka memanfaatkan uang sesuai kebutuhan. Sebuah pembiasaan yang baik, tentu akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Termasuk membiasakan menabung sejak dini. Saya sangat senang, ketika anak-anak dengan suka rela, menyisihkan uang yang diperolehnya untuk ditabung sebagian. Mereka juga tentu merasa senang, karena berhasil membeli barang dengan uang hasil tabungannya. Yuk mulai sekarang, kita biasakan anak menabung.

Kudus, awal November 2019.

You Might Also Like

9 komentar

  1. Yuk... aku jg menyarankan anak2 untuk nabung dari kecil. Jadi mereka juga kalo pengen beli sesuatu diusahakan nabung dulu dan biasanya kalo beli sesuatu sesuai prioritas.

    BalasHapus
  2. Wahh aku perlu banget tips ini mba, kebetulan anakku tahun depan masuk TK. Bisa dimulai dengan menyisihkan uang saku dan ditabung di sekolah ya. Noted, nanti aku coba tipsnya. Makasih mba ulfa tipsnya bermanfaat sekali ����

    BalasHapus
  3. Mengajarkan ke anak² harus dng contoh dan tidak memaksa. Sharingnya keren...

    BalasHapus
  4. Yuni sedang berusaha membiasakan adik bungsu yuni untuk menabung. Plus dengan melatih dia memilah mana kebutuhan yang harus segera dipenuhi mana yang nggak perlu dibeli. Hehehe

    BalasHapus
  5. Aku juga biasakan anak menabung, Mbak. Sekarang malah dah buka rekening atas nama mereka sendiri saat mereka dah ngerti.
    Terima kasih untuk tips menabungnya. Bermanfaat sekali:)

    BalasHapus
  6. Anakku belum belajar menabung nih, hehe.Punya uang saku juga baru beberapa bulan ini.Tapi tips-nya bisa mulai dipraktikkan. Mulai seribu, dua ribu lumayan juga kalau sudah biasa.

    BalasHapus
  7. Anak-anak saya juga sudah saya ajarkan untuk menabung. Terutama jika anak-anak ingin sesuatu, mereka suka menyisihkan sebagian uang jajannya untuk di tabung

    BalasHapus
  8. Mamfaat dan tips menabungnya keren mba. Moga2 saya bisa menerapkn pelan2 deh ke anak. Tengkiuu yaa...

    BalasHapus
  9. Memang sejak dini anak harus diajarkan mengelola keuangannya sendiri agar saat dewasa dia tidak terbiasa untuk menghabiskan uang

    BalasHapus