Mendidik Anak Dengan Cinta Dan Kasih Sayang

November 05, 2019





Memiliki seorang anak yang cerdas dan patuh adalah impian bagi setiap orang tua. Kebaikan akhlaq seorang anak, merupakan wujud dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Anak cenderung meniru apa yang mereka lihat. Sebagai orang terdekat anak, maka orang tua harus dapat memberikan contoh yang baik kepada anak, dalam segala hal. Mendidik anak, tidak hanya sekedar membuat mereka mengerti dan melakukan hal yang kita ajarkan, tanpa adanya komunikasi. Anak akan berkembang dengan positif, jika kita mendidik mereka dengan cinta dan kasih sayang.

Di zaman millenial ini, banyak sekali tantangan dalam mendidik anak. Peran orang tua, hampir dapat digantikan oleh berbagai media yang ada saat ini. Jika kita tidak peka, maka bersiaplah untuk kehilangan kedekatan dengan anak. Mendidik dengan cinta dan kasih sayang, bukan berarti, mengabulkan setiap keinginan anak, tanpa kecuali.

Memberikan teladan, menjalin komunikasi yang baik dan senantiasa menjadi pendengar yang baik anak, adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan, dalam rangka mendidik mereka dengan cinta dan kasih sayang. Berikanlah perhatian penuh, pada setiap tahap tumbuh kembangnya. Setiap orang tua pasti akan mencintai anaknya, tetapi belum tentu seorang anak akan mencintai orang tuanya. Oleh karena itu, diperlukan usaha, agar keduanya dapat saling memberikan cinta dan kasih sayangnya dengan seimbang. 

Rahasia Dalam Mendidik Anak Dengan Cinta Dan Kasih Sayang :

1. Memberikan perhatian yang penuh kepada anak.
Jadilah orang tua yang menyenangkan bagi anak. Posisikan diri kita, sesuai dengan keadaan. Ada kalanya kita bisa menjadi seorang sahabat, menjadi guru dan menjadi orang tua yang sesungguhnya. Semua dapat kita lakukan, dengan melihat kondisi yang sedang dialami oleh anak. Memberikan perhatian, tidak selamanya dalam bentuk materi, tetapi mengajak mereka mengobrol, menjadi teman bercerita, pendengar yang baik, serta senantiasa siap berada disamping anak, kapanpun mereka membutuhkan kehadiran kita. Sehingga terjalin kontak batin yang kuat di antara anak dan orang tua.

2. Fleksible dan tidak terlalu protektif terhadap anak.
Berikanlah ruang kepada anak untuk berkreasi dan melakukan kegiatan sesuai dengan usianya. Orang tua jangan terlalu mencampuri urusan anak secara berlebihan. Sepanjang yang mereka lakukan masih dalam batas wajar, maka biarkan mereka bereksplorasi. Tugas kita adalah sebagai pendamping. Bertindaklah, jika memang diperlukan. Saya memberikan kepercayaan kepada anak untuk melakukan sesuatu, namun sebelumnya kami akan memberikan arahan dengan kalimat positif.

3. Menghargai pendapat mereka.
Memberikan kesempatan kepada anak untuk berpendapat dan mengeluarkan ide dalam menyelesaikan atau melakukan aktivitas. Hargai pendapat mereka, selama itu tidak menyimpang dan merugikan orang lain. Orang tua dapat mengajak anak berdiskusi tentang apa yang menjadi pilihannya itu. Berikan gambaran tentang hasil yang akan diperoleh dari kedua sisi. 

Jangan lewatkan sedetikpun kesempatan emas dalam mengikuti perkembangan anak. Apalagi jika mereka sudah mulai remaja. Akan ada banyak hal yang berubah dari sikap mereka. Saya, senantiasa menjadikan diskusi dan komunikasi sebagai senjata untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan anak-anak saya. Alhamdulillah, mereka menjadi anak yang terbiasa mencari orang tuanya, saat memiliki masalah. Kami menjadi teman dalam menyelesaikan masalahnya itu.


Manfaat Mendidik Anak Dengan Cinta Dan Kasih Sayang.

Banyak sekali dampak positif yang akan kita dapatkan, saat orang tua mampu mendidik anak dengan cinta dan kasih sayang. Diantaranya adalah :

1. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang dapat mengontrol emosinya dengan  baik. 
Mereka akan menjadi anak yang mudah menerima nasihat dan kritik dari orang lain. Anak akan senantiasa berperilaku positif, dan menjadikan orang tua sebagai tempat kembali yang "nyaman" bagi mereka. Mereka tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif, dan dapat bersikap bijak dalam mengambil keputusan. Mereka akan tumbuh menjadi anak yang dapat mengatur emosinya dengan baik. Tidak mudah marah, kecewa terhadap sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya.

2. Anak akan memiliki kemampuan berpikir yang baik.
Kemampuan berpikir anak, dipengaruhi oleh perlakuan orang-orang yang dekat dengan dirinya, khususnya adalah orang tua. Anak yang mendapat cinta dan kasih sayang yang tulus dari orang tua, akan tumbuh menjadi pribadi yang menyenangkan, selalu berpikir positif dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik. Mereka mampu, membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang membawa pengaruh positif dan negatif bagi kehidupannya.

3. Memiliki motivasi dalam hidupnya.
Kuatnya rasa cinta dan kasih sayang orang tua kepada anak, akan mendorong anak bersemangat dalam menjalani kehidupannya. Akan ada orang tua yang selalu mendukung setiap aktivitasnya, hubungannya dengan teman sebaya dan juga selalu siap menjadi tempat untuk mencurahkan keluh kesah. 

4. Menjadi Pribadi yang fokus dalam hidupnya.
Anak yang mendapatkan cinta dan kasih sayang orang tua secara tulus, akan memiliki prinsip dalam hidupnya. Mereka akan menjadi pribadi yang fokus dan tidak mudah terpengaruh. Kekuatan cinta dari orang tua, akan menjadikan mereka senantiasa melihat, betapa besar perjuangan orang tua dalam mendidik dan membesarkannya, sehingga anak akan berusaha untuk berlaku baik.

Ketika anak sudah menemukan cinta dalam hidupnya, maka mereka akan merasa nyaman dalam melakukan apapun. Kekuatan cinta dan kasih sayang orang tua, tidak akan pernah tergantikan oleh apapun juga. Bersyukurlah kita, jika kita mampu menjadikan kedua hal tersebut sebagai dalam kekuatan dalam mendidik anak-anak kita. Biarkan mereka berkembang sesuai dengan usia dan fitrahnya. Biasakan komunikasi di setiap waktu.

Memberikan pendidikan yang baik kepada anak, juga merupakan salah satu ungkapan rasa cinta dan kasih sayang kita sebagai orang tua, agar kelak mereka menjadi pribadi yang sholeh, taat beribadah, berbakti kepada kedua orang tua, dan senantiasa menjaga akhlaq serta berbuat baik dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya. Cinta dan kasih sayang orang tua, akan menjadi pendukung dan motivasi bagi anak untuk melakukan semua kebaikan itu.

Menjadi orang tua yang selalu intropeksi diri, juga bisa menjadi salah satu cara untuk lebih mendekatkan hubungan dengan anak. Saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga akan membuat anak lebih percaya dan nyaman dengan orang tua. Membiasakan komunikasi dengan anak, akan membuat mereka lebih terbuka dengan kita. Perhatian dan cinta, serta kasih sayang yang tulus, merupakan kunci dalam pengasuhan anak. kedua hal tersebut sangatlah besar peran dan manfaatnya.

Menjadi teladan kebaikan dalam segala hal adalah hal yang harus selalu kita lakukan. Anak adalah amanah terbesar yang Allah anugerahkan kepada kita. menjaga mereka, mendidik mereka menjadi sebuah kewajiban yang akan terus berlangsung hingga napas terakhir kita. Penyesalan yang datang dikemudian hari, tidak akan mampu merubah segalanya, jika kita sekali saja salah dalam melangkah. Jangan biarkan mereka lepas dari genggaman kita sedetikpun. Karena waktu yang kita miliki, tidak akan pernah terulang kembali. 

Kudus, awal November 2019 

You Might Also Like

0 komentar