Mengatasi Demam Pada Anak Dengan Obat Tradisional

Oktober 22, 2019



Saat anak mengalami demam, kita pasti akan merasa panik dan khawatir. Langkah pertama yang dilakukan, biasanya adalah mencari obat penurun panas yang berbahan dasar kimia. Biasanya golongan paracetamol, ibuprofen dan lain-lain. Saya juga termasuk orang tua yang melakukan langkah itu. Bagi saya hal itu lebih praktis. Namun ternyata, jika kita mau melihat disekitar kita, lingkungan terdekat kita. Banyak sekali obat-obat tradisional yang memiliki khasiat tak kalah ampuh dari obat-obat berbahan kimia tersebut.

Obat-obat tradisonal yang berasal dari tanaman obat ini, memiliki khasiat yang mampu mengusir demam dengan aman. Justru obat tradisional ini memiliki kelebihan, diantaranya toksisitasnya relatif lebih rendah dibanding obat-obat kimiawi, jadi relatif lebih aman. Tidak menimbulkan efek samping, jika dalam penggunaannya benar. Obat tradisional yang berasal dari tanaman ini bersifat kompleks dan organsi, sehingga aman jika dicampur dengan makanan. Selain itu, harganya relatif lebih murah.

Demam pada anak juga bermacam-macam jenisnya. Kita harus dapat mengenalinya dengan baik. Ada tiga jenis demam pada anak, yaitu :

1. Demam Karena Infeksi.
Biasanya demam dengan kondisi seperti ini, suhu tubuhnya mencapai lebih dari 38 derajat Celcius. Penyebabnya bisa beragam. Diantaranya, infeksi virus, seperti flu, cacar, campak, flu burung, demam berdarah, dan lain-lain. Yang kedua, karena bakteri, contohnya adalah radang tenggorokan, tifus, dan lain-lain.

2. Demam Noninfeksi.
Contohnya adalah, karena terkena kanker, tumor, atau terkena penyakit autoimun. Seperti rematik, lupus, dan lain-lain.

3. Demam Fisiologis.
Demam jenis ini, disebabkan oleh kekurangan cairan atau dehidrasi, suhu udara yang terlalu panas, dan lain-lain.

Untuk demam fisiologis ini, tidak perlu diberikan obat turun panas, karena suhunya tidak melebihi 38 derajat celcius. Cukup mengkonsumsi air minum yang banyak, dan berada dalam ruangan yang berventilasi baik.

Jenis Obat Tradisional Penurun Demam.

Obat tradisional penurun demam ini, sangat mudah kita peroleh di lingkungan sekitar kita, atau kita dapat membelinya di pasar. Berikut beberapa contoh obat penurun panas yang alami :

A. Bawang Merah.
Bumbu dapur yang satu ini, sudah terkenal memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Bawang merah dikenal sebagai obat tradisional untuk menurunkan deman yang cukup ampuh. Tanaman ini mengandung minyak atsiri, kaemferol, metialiin, sikloaliin, dan kuersetin, yang mampu menurunkan demam. Cara menggunakan bawang merah untuk menurunkan demam adalah, Kita dapat menyiapkan lima buah bawang merah yang sudah dikupas dan dibersihkan. Kemudian diparut sampai halus. Selanjutnya, campurkan sedikit minyak kelapa ke dalam parutan bawang merah tersebut. Balurkan ke ubun-ubun kepala, atau ke seluruh bagian tubuh.

B. Jahe.
Tumbuhan yang satu ini, banyak memiliki khasiat. Selain dapat menurunkan demam/panas, jahe dapat juga mengobati pilek, batuk, dan meredakan mual. Kandungan antibakteri dalam jahe, mampu membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Cara memanfaatkan jahe untuk obat adalah, dengan digeprek, lalu direbus. Setelah itu, bisa ditambahkan juga dengan madu, jika menginginkan rasa manis.

C. Kunyit.
Selain jahe, obat penurun panas/demam alami adalah kunyit. Zat yang terkandung dalam kunyit adalah kurkumin, yang memiliki banyak manfaat untuk melawan berbagai penyakit. Kurkumin ini, bertindak sebagai antibakteri, antivirus, antifungal, dan juga antioksidan yang baik untuk tubuh. Cara membuatnya adalah, parut 3-4 kunyit, kemudian siram parutan tersebut dengan air panas dan diamkan hingga dingin. Setelah dingin, peras parutan kunyit dan ambil airnya. Lalu campurkan air tersebut dengan perasan jeruk nipis dan madu. Ramuan tersebut, diminum tiga kali sehari. Selain itu, kunyit yang ditumbuk juga bisa untuk mengompres kening dan perut, untuk menurunkan demam.

D. Pegagan.
Tumbuhan liar ini, dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan juga kecantikan. Pegagan memiliki kandungan senyawa seperti saponin, triterpenoid, vellarine, dan hydrocotyline. Akan tetapi, penggunaan obat ini, sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Cara menggunakannya adalah dengan direbus dan diminum airnya

E. Sambiloto.
Tanaman ini terkenal dengan sebutan raja pahit. Namun, tanaman ini terkenal ampuh untuk menurunkan gejala demam. Selain itu, sambiloto juga dipercaya untuk mengobati penyakit seperti, gangguan pencernaan, batuk, pilek, radang tenggorokan, dan juga menangkal malaria. Menurut sebuah penelitian, efek sambiloto dalam menurunkan demam, sama efektifnya dengan paracetamol. Cara membuatnya adalah, direbus bersama kunyit kering, hingga airnya tinggal setengah. Sebelum diminum, bisa ditambahkan madu, agar lebih manis.

F. Air Kelapa Muda.
Air kelapa ini, bermanfaat untuk menggantikan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Caranya adalah dengan mencampurkan beberapa  tetes air perasan jeruk nipis. Konsumsi minuman ini, sebelum tidur.

G. Temulawak.
Tanaman ini mempunyai kandungan seperti zat aktif germacrene, alpha beta curcumena dan xanthorrhizol. Kandungan yang terdapat dalam temulawak ini, berfungsi sebagai antibiotik dan juga anti inflamsi. Cara membuatnya adalah, parut sekitar satu ruas jari temulawak, campur dengan setengah gelas air, aduk kemudian saring dan peras airnya. Ambil sarinya, campur dengan madu. 

Saya juga menganjurkan anak-anak untuk banyak mengkonsumsi air putih, saat demam. Memberikan kompres kepada anak juga dapat membantu menurunkan demam. Selain itu, konsusmsi buah, dapat juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena mengandung banyak vitamin. Konsumsi air putih juga dapat membantu mencegah dehidrasi dan membantu menurunkan suhu tubuh.

Pastikan juga, anak-anak tetap makan dengan teratur. Karena saat demam, biasanya nafsu makan anak-anak akan menurun. Jika kurang nyaman makan nasi, kita bisa membuatka mereka bubur. Obat-obat tradisional sebagai alternatif yang aman, untuk menurunkan demam pada anak. Saya juga menjadi tertarik untuk mencobanya. Sepertinya kita memang harus telaten untuk menyiapkan obat ini.

Memanfaatkan pekarang rumah, untuk menanam obat-obat tradisional tersebut, mungkin bisa kita lakukan. Penanganan demam secara tepat, dapat membantu anak untuk mengurangi rasa sakitnya. Obat-obat tradisional tersebut, dapat menjadi alternatif yang mudah dan murah. Tetapi kita juga harus tetap memperhatikan cara penggunaanya, agar tepat sasaran. Selalin itu, pengunaannya juga bisa jangka panjang.

Ternyata banyak sekali obat tradisional yang dapat menjadi alternatif, bagi kita untuk membantu menurunkan demam anak. Mungkin kita juga perlu untuk membiasakan anak mengkonsumsi obat tradisional ini. Mungkin rasanya kurang enak bagi anak-anak. Namun kita bisa menyiasatinya dengan menambahkan madu sebagai pemanisnya. Sepertinya, mulai sekarang saya ingin mencoba untuk beralih ke obat tradisional untuk menurunkan demam anak. Apakah Bunda juga berniat untuk mencobanya? 

Kesehatan anak menjadi hal yang sangat penting bagi orang tua, Demam merupakan penyakit yang sering menyerang anak-anak. Bahkan waktunya juga terkadang tidak menentu. Seperti anak saya, pagi masih sekolah, tiba-tiba saat pulang sekolah, badannya sudah panas. Nah, kita harus sigap dalam menangani masalah deman pada anak ini. Memanfaatkan bahan tradisional untuk membantu menurunkan demam pada anak, dapat menjadikan kita juga lebih terampil dalam mengenal macam-macam kegunaan tanaman obat tersebut.

Kudus, akhir Oktober 2019.



You Might Also Like

15 komentar

  1. InshaAllah banyak herbal di sekitar kita yang mudah mengatasi demam ya mbak

    BalasHapus
  2. Wah makasih tipsnya Mbak, Saya juga kalo anak lagi demam/masuk angin biasanya pake bawang dibalur ke perut, dada, dan punggung anak, ditambah minyak zaitun juga biasanya

    BalasHapus
  3. Aku juga kalau anak demam kadang gunakan cara tradisional dl, seperti memberikan air kelapa. Trima kasih infonya ya mba.

    BalasHapus
  4. Buu, saya setuju. Kalau obat herbal harus selalu siap dalam kotak P3K di rumahnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Paling tidak lebih cepat di dapatkan ya Mbak.

      Hapus
  5. Ternyata banyak juga ya, tanaman yang bisa berfungsi sebagai penurun deman pada anak. Saya juga suka membari bawang merah untuk menurunkan demam anak-anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, banyak dan bervariasi. Tinggal pilih yang mana.

      Hapus
  6. Kalau yang bawang merah itu juga bisa buat kerokan. Yuni sudah segedhe ini, kalau pas sakit masih dikerokin pakai bawang merah sama ibu. Hehehe

    BalasHapus
  7. Bawang merah yang paling sering dipakai jika anak demam, yang selalu ada di rumah kan..
    Tapi memang obat tradisional begini bisa jadi pertolongan pertama saat anak demam.

    BalasHapus
  8. Inget jaman waktu kecil, kalo demam dikompres pakai bawang merah. Dan pemakaian obat tradisional sendiri sudah hampir dilupakan oleh ortu jaman now. Kalo aku, tetep setia sama jeruk nipis untuk kompres demam, hehe

    BalasHapus
  9. Note deh mba ... Manfaat bnget infonya, tengkiuuu yaa..

    BalasHapus