Tips Menstimulasi Kecerdasan Musikal Anak

September 06, 2020

Foto : Dokumen pribadi

 

Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan. Mereka memiliki banyak keunikan yang membedakan satu dengan yang lain. Kecerdasan yang dimiliki anak tidak hanya terpaku pada IQnya saja. Menurut seorang pakar psikologi dari Amerika serikat, Howard Gardner Ph.D mengatakan tentang konsep kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligence. Adanya perbedaan kecerdasan ini adalah menilai anak dari berbagai bidang, sehingga hal itu diharapkan akan membantu si kecil untuk mengembangkan bakatnya.

Salah satu jenis kecerdasan adalah kecerdasan musikal. Ada banyak cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengembangkan kecerdasan ini. Kecerdasan musikal adalah kemampuan anak dalam memahami, menciptkan dan memainkan musik atau bernyanyi. Menstimulasi kecerdasan musikal anak dapat dilakukan orang tua bersama anak dalam suasana yang menyenangkan.

Bernyanyi dan bermain musik adalah dua hal yang sangat disukai oleh anak-anak usia dini, meskipun mereka hanya memainkannya dengan nada yang tidak teratur, tetapi kegiatan ini mampu membuat anak-anak bahagia. Saya pernah menjadi guru PAUD, sehingga kegiatan bernyanyi adalah hal yang hampir setiap hari dilakukan di sekolah. Anak-anak akan termotivasi untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dengan bernyanyi terlebih dahulu. Bahkan saat kami berganti kegiatan, maka sudah bisa dipastikan akan dimulai dengan nyanyian terlebih dahulu.

Rata-rata anak usia dini akan menyukai musik dan nyanyian sebagai mood booster untuk memulai hari-hari mereka. Oleh karena itu sebagai pendidik kami diwajibkan untuk bisa bernyanyi dan berekspresi sesuai dengan lagu yang dinyanyikan. Meskipun pada kenyataannya tidak semua anak menyukai kegiatan bernyanyi, tetapi paling tidak mereka senang saat melihat teman-temannya bernyanyi dengan wajah gembira.

Ada beberapa anak yang menyukai musik sejak usia dini. Mereka sangat tertarik ketika mendengr suara alunan musik dan secara otomatis akan bergerak mengikuti irama atau bahkan ikut bernyanyi. Anak-anak yang memiliki kecerdasan musikal akan sangat menikmati dan menyukai kegiatan yang berhubungan dengan musik.


Foto : Dokumen pribadi


Tips Menstimulasi Kecerdasan Musikal Anak

Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan orang tua bersama anak untuk menstimulasi kecerdasan musikal anak, 
di antaranya 

Bersenandung Bersama
Bersenandung saat melakukan aktivitas bersama anak, menyanyikan lagu yang dikuasai berdua. Dengan bersenandung bersama, kecerdasan bahasa anak juga akan berkembang.

Bermain Menebak Bunyi
Bermain menebak bunyi-bunyian akan merangsang kreativitas berpikir anak. Orang tua dapat menghasilkan erau dengan cara buatan atau berasal dari alam, misalnya bunyi alat musik yang di mainkan atau suara burung berkicau, kucing mengeong, suara katak, jangkrik dan lain-lain. 

Bernyanyi dengan Gerakan
Anak-anak akan sangat menyuai kegiatan ini. Mainkan sebuah lagu dan bernyanyilah bersama sambil menari. Selain dapat menstimulasi kecerdasan musikal pada anak, kegiatan ini juga akan melatih motorik mereka.

Menciptakan musik dari Benda -Benda di Sekitar
Orang tua dapat memanfaatkan barang di sekitar yang aman untuk dipergunakan membuat suara musik. Seperti botol plastik bekas, kentongan, meja, kursi, karet gelang, botol plastik yang diisi biji-bijian atau alat musik mainan seperti gitar, pianika, recorder, drum dan lain-lain.

Memotivasi Anak Bermain Musik Bersama Teman
Jika ada teman yang memiliki kesukaan yang sama dalam bermain musik, bujuklah si kecil agar mau bermain bersama temannya. Bernyanyi dan menari bersama teman, akan menumbuhkan rasa kepercayaan diri anak dalam mengembangkan keceerdasan musikalnya. Selain itu dengan bermain musik bersama teman akan mengasah kecerdasa.

Kemampuan musikal mempunyai banyak manfaat bagi perkembangan anak-anak, di antaranya
 
Membantu anak fokus atau konsentrasi.
Membantu mengingat informasi.
Melatih pengendalian emosi.
Menghilangkan kebosanan. 
Membantu mengatur suasana hati anak.
Bermanfaat untuk kesehatan.
Mempertajam pikiran .
Meningkatan kepercayaan diri pada si kecil. 

Bagaimana Ayah Bunda, apakah tertarik untuk menstimulasi kecerdasan musikal  anak? Pastikan anak-anak tumbuh dalam suasana yang menyenangkan dan membuat mereka bahagia yang salah satunya dengan bermain musik dan bernyanyi. Masa periode emas adalah saat yang tepat untuk mengembangkan ragam kecerdasan majemuk yang dimiliki anak. Jadi pastikan orang tua tepat dalam mendampingi dan mengembangkan kecerdasan yang dimiliki si kecil secara maksimal.

Salam hangat

Ulfah Wahyu

You Might Also Like

28 komentar

  1. Waahh iya saya mau coba menerapkannya sama anak saya. Kebetulan kelihatan dy senang dan semangat kalau dengar musik/menyanyi/menari 😁 ternyata pda dasarnya memang anak2 senang musik ya mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahuku begitu mbak, cuma untuk kecerdasan musikal ini akan kelihatan seiring bertambahnya usia ya.

      Hapus
  2. Memang manfaat menstimulasi kecerdasan musikal anak ini banyak sekali. Dan setuju jika anak-anak tumbuh dalam suasana yang menyenangkan dan membuat mereka bahagia yang salah satunya dengan bermain musik dan bernyanyi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan bermain musik bisa menjadi pemyeimbang dalam kehidupan mbak.

      Hapus
  3. Memotivasi kecerdasan musikal anak memang penting dilakukan ya Mba
    Supaya ada hiburan dan kegiatan juga sih

    BalasHapus
  4. Ah iya nih, kami paling suka bernyanyi bersama kalau lagi di rumah. Rasanya anak-anak jadi punya kegiatan sendiri kalau diajarin nyanyi

    BalasHapus
  5. Aku pengen banget deh anak-anakku les musik, entah itu piano atau gitar atau lainnya juga boleh. Aku pun tahu kalau bermusik itu mempengaruhi kecerdasan otak ya mb. Jadi inget mau masukin mereka les setelah pandemi berakhir. InsyaAlloh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, terutama melatih kepercayaan diri anak.

      Hapus
  6. Kalau ayahnya lagi libur, anak² genjrengan bareng ma ayahnya mbak, kalau aku hanya melihat saja gak ikut nyanyi, maklum suara pas²an, hahaha.

    BalasHapus
  7. kalau aku paling nyanyo2 bareng sama anak2 mbak..alat musik cuma bs suling pas di bangku smp hehe

    BalasHapus
  8. Bener banget ini. Main musik itu melatih otak kiri dan kanan sekaligus. Masa kecil saya dipenuhi dengan les musik piano, organ, dan vokal. Walau enggak ahli-ahli banget, tapi jadi bisa baca not balok, mudah mengenali nada, menghapal nada dan lagu dengan cepat, dan cenderung musikal. 😁

    BalasHapus
  9. ngeliat foto organ trus keinget di rumah juga ada organ warisan bapaknya dulu, dan meski hanya bermain asal bunyi ... tapi si kecil menyukainya. Dan iya ya, dengan mendengarkan musik berupa lagu ini anak-anak lebih cepat paham.

    BalasHapus
  10. Tanpa sadar sudah mencoba beberapa langkah ini, anak saya suka sih nyanyi dan meniru suara. Ternyata bisa buat mengasah musikalitas ya. Nice sharing mba

    BalasHapus
  11. Nggak nyangka ternyata mengasah kecerdasan musikal anak banyak banget manfaatnya. Noted nih mbak, jadi ilmu baru buatku untuk suatu saat nanti dalam mendidik anak. Terimakasih infonya mbak

    BalasHapus
  12. Saya paling senang jika bermain tebak lagu, anak-anak juga senang jika bernyanyi bersama, hidup tanpa musik rasanya ada yang kurang ya. Tak disangka ternyata musik banyak manfaatnya bagi kecerdasan majemuk anak, makasih sharingnya ya Mba

    BalasHapus
  13. Jadi ingat almarhum kakek yang kecerdasan musikalnya bagus banget. Bisa main banyak alat music, suaranya bagus... Sering jadi dirigen juga. Sayangnya anak cucu nggak ada yang mewarisi kecerdasam tersebut hihi. Saya juga bisanya nyanyi di kamar mandi aja.. wkwk.

    BalasHapus
  14. Wahh makasih tipsnya mbak, bisa aku coba untuk stimulasi kecerdasan musikal anakku

    BalasHapus
  15. Jadi ingat bahasan Mas Addie MA saat webinar musik kemerdekaan. Di Jepang, anak disuruh belajar main musik, bukan cuma buat pintar, tapi latihan dan memaksimalkan gerakan, otot, motorik dan daya pikir. Not balok itu susah lho...

    BalasHapus
  16. iya bener... mengembangkan kemampuan musikal anak akan sangat berdampak baik ya buat tumbuh mereka mba. Dan ternyata ada banyak cara ya buat menstimulasinya asal mau... :-)

    BalasHapus
  17. Bagus sekali manfaat-manfaatnya ya mba. Akupun sudah rencana mau daftarin anak les musik, tiba2 pandemi jadi tertunda

    BalasHapus
  18. Anak sulungku beberapa waktu lalu minta dibelikan ukulele. Tapi hanya semangat di awal saja. Saya bingung bagaimana memotivasinya. Usianya 11 tahun sekarang. Padahal saat minta dibelikan, dia terlihat begitu antusias.

    BalasHapus
  19. banyak cara ternyata ya mba untuk menstimulasi kecerdasaan anak, dengan dia aktif melakukan kegiatan juga bisa ya. kalau main rebana gitu juga sama kah mba bisa juga?

    BalasHapus
  20. bener banget Mba, setiap anak itu cerdas loh. Hanya saja nggak bisa disamaratain kecerdasannya ya. Kebetulan anak-anakku punya kecerdasan musikal ini, jadi emang dari kecil udah seneng dan peka sekali dengan nada, bunyi-bunyian dan lain-lain. Yang gede sekarang usia 14 tahun udah bisa bikin aransemen musik. Dan aku percaya setiap anak cerdas sesuai bakat dan talentanya masing-masing. Kita orangtua yang harus mendukungnya yaa....

    BalasHapus
  21. Kemampuan musikal punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak memang ya, Mbak
    Benar adanya jika anak-anak tumbuh dalam suasana yang menyenangkan dan membuat mereka bahagia yang salah satunya dengan bermain musik dan bernyanyi.

    BalasHapus
  22. Anakku sempat suka banget main musik, eh lha kok trus berhenti total. Sekarang lagi merayu minta les vocal. Njilalah lha kok pandemi gini. Yawdah, libur dulu kursusnya. Kecerdasan musikal ini bagus untuk memperhalus rasa dan melatih fokus. Semoga oneday mereka mau belajar lagi.

    BalasHapus
  23. Anak2 akan lbh bersemangat jk sktivitasnya diselingi dgn musik dan nyanyian ya mba

    BalasHapus