Tips Bahagia Merawat Orang Tua

Februari 03, 2020



Orang tua adalah sosok yang memberikan banyak jasa ke dalam kehidupan kita. Mereka bahkan rela mengorbankan segalanya, demi anak-anaknya. Allah SWT memerintahkan kepada hamba-Nya, untuk bersyukur kepada kedua orang tua, setelah bersyukur kepada-Nya. Jadi merawat dan memuliakan orang tua, adalah perkara yang utama. Kita tentu ingat, bagaimana perjuangan kedua orang tua  dalam merawat dan membesarkan kita. 

Banyak kisah-kisah yang memberikan gambaran dan juga manfaat yang bisa kita ambil hikmahnya, dari memuliakan orang tua ini. Salah satunya adalah kisah seorang pemuda yang hidup pada  zaman Rasulullah, yang bernama Uwais Al-Qarni. Pemuda ini sangat sederhana. Dia tidak dikenal oleh banyak orang karena sangat miskin. Pakaiannya hanya dua helai. satu untuk menutup badannya, satu untuk selendang.Orang-orang bahkan sering mengolok-oloknya. Dia tidak dikenal oleh penduduk bumi, karena kekurangannya itu.

Uwais Al-Qarni berasal dari Qaran, sebuah desa terpencil. Dia tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah, namun akhlaknya sungguh mulia. Uwais sangat memuliakan dan berbakti kepada ibunya, sehingga Allah memberikan beberapa keistimewaan kepada dirinya. Dia tidak dikenal di bumi, namun dikenal di langit, karena memuliakan orang tua, dan sikap mulia itu sangat dicintai oleh Allah SWT.

Kisah diatas tentu memberikan gambaran yang jelas kepada kita, bagaimana Allah SWT memberikan keutamaan kepada orang-orang yang memuliakan orang tua. Saya termasuk orang yang beruntung, karena masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk berbakti kepada orang tua.  Allah SWT juga telah berfirman dalam Quran surat Al-Isra ayat 23 yang artinya :


Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.

Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua.

Ada beberapa keutamaan yang akan senantiasa mengalirkan kebaikan ke dalam kehidupan kita, jika berbakti kepada kedua orang tua, diantaranya :

1. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang utama. Jika kita ingin mendapatkan kebajikan-kebajikan dalam hidup kita, maka harus mendahulukan amal yang paling utama, salah satunya adalah birrul walidain atau berbakti kepada kedua orang tua.

2. Rida Allah tergantung kepada rida orang tua. Oleh karena itu, dengan berbakti kepada mereka, maka akan mengalirlah doa-doa yang tulus dari kedua orang tua untuk kita, sehingga Allah akan memberikan rida-Nya dalam setiap langkah dan kehidupan kita.

3. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan dalam hidup kita. Perbuatan kita yang baik dengan memuliakan orang tua, akan dapat kita gunakan sebagai jalan untuk meraih kemudahan dan menghindarkan kita dari kesulitan hidup. Selain itu juga akan melapangkan rizki kita.

4. Berbakti kepada orang tua akan dimasukkan ke dalam surga-Nya Allah dan mendapatkan ampunan dan menghindarkannya dari malapetaka.

Demikianlah beberapa keutamaan yang akan kita dapatkan, ketika memuliakan orang tua. 

Tips Bahagia Merawat Orang Tua

Merawat orang tua harus kita jadikan sebuah kegiatan yang menyenangkan. Apalagi setelah mengetahui beberapa keutamaan yang akan didapatkan dengan melakukan amalan itu. Berikut beberapa tips yang bisa kita lakukan, agar tetap bahagia merawat orang tua :

1. Ikhlas Karena Allah
Mari kita perbaiki niat kita dalam merawat orang tua. Niatkan merawat mereka ikhlas karena Allah. Jangan biarkan noda-noda kotor memasuki hati kita dan mengoyak keikhlasan itu. Perbaikilah terus disetiap waktu niat kita tersebut, agar senantiasa menghadirkan kemantapan dalam diri kita.

2. Jangan Mengharapkan Balasan
Setelah kita berniat ikhlas, maka selanjutnya adalah, jangan mengharapkan balasan atas perbuatan kita tersebut. Meskipun kita tidak mendapat pujian atau penghargaan dari orang-orang terdekat, atas perbuatan kita merawat orang tua, teruslah melakukannya, karena bukan pujian dan penghargaan yang kita harapkan, tetapi karena berbuat baik kepada kedua orang tua, adalah perintah Allah SWT.

3. Bersabar
Kesabaran dalam merawat orang tua mutlak diperlukan. Dengan semakin bertambahnya usia mereka, terkadang akan mempengaruhi pola berpikir dan tindakan orang tua. Bersabarlah dalam menghadapinya. Pastikan kita menjadi orang yang mengalah, selagi tidak menyinggung hal yang prinsip. Belajarlah untuk menekan ego kita. Berusahalah untuk dapat memahami dan mengerti jalan pikiran orang tua.

4. Menjadi Teman Curhat Yang Menyenangkan
Orang tua terkadang membutuhkan seseorang yang bisa memahami dan mendengarkan isi hatinya. Mereka akan lebih sering bercerita tentang masa lalunya dan juga hal-hal yang kurang berkenan di hati mereka. Jadikan diri kita sebagai teman curhat yang menyenangkan bagi orang tua. Jangan membantah dengan memberikan argumen yang akan membuat mereka merasa tidak dihargai. Karena biasanya, mereka tidak membutuhkan komentar kita dalam cerita-ceritanya itu. Hanya butuh untuk didengarkan.

5. Merawat Dengan Sepenuh Hati
Jika memang Allah menakdirkan kita yang merawat orang tua, maka lakukanlah dengan sepenuh hati. niatkan semua karena Allah. Tidak perlu menyalahkan keadaan atau saudara-saudara kita yang lain. Yakinkan dalam hati, bahwa ini adalah sebuah anugerah yang luar biasa dari Allah SWT bagi kita.

Merawat orang tua akan memberikan dampak yang positif juga terhadap anak. Mereka akan melihat secara langsung, bagaimana orang tuanya merawat dan memperlakukan kakek dan neneknya, sehingga secara tidak langsung hal tersebut akan terekam dalam memori mereka. Harapannya, anak-anak akan melakukan hal sama kelak dikemudian hari. 

Memberikan teladan yang baik, niatkan karena Allah, insya Allah, Allah SWT akan memberikan kemudahan dan kelapangan bagi kita dalam melakukannya. Saya beruntung, masih memiliki ibu yang sehat. Namun, setiap hari saya selalu menyempatkan diri untuk menengok beliau. Memastikan tidak merasa kesepian saat berada di rumah sendirian, sehingga semangatnya akan terus menyala. Yuk gunakan sisa waktu yang kita punya, untuk merawat orang tua, agar hidup kita berkah dan bahagia.

Salam Hangat

Ulfah Wahyu

You Might Also Like

48 komentar

  1. Terimakasih sharingnya. Alhamdulillah pernah merawat ibu mertua yg stroke. Tetapi kemudian diambil alih kakak². Mereka pun ingin merawat alm Ibu...����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah ya Mbak Hani. Masih diberikan kesempatan untuk bisa bermanfaat bagi orang tua kita.

      Hapus
  2. Memang ya mba, merawat orangtua itu tidak mudah, tapi juga sebenarnya tidak sulit ya mba, asal kita ikhlas menjalaninya... Semoga kita senantiasa dapat berbakti kepada kedua orangtua kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mbak Qoty, iklhas adalah kuncinya. Semoga kita senantiasa yang termasuk di dalamnya, aamiin.

      Hapus
  3. Terimakasih sharing-nya mba, memang mengurus orang tua butuh kesabaran ekstra ya, tapi kalau dilakoni dengan tulus bukan hanya bahagia saja yang didapat tapi pahala juga kan ya

    BalasHapus
  4. Terimakasih tipsnya Mba Ulfah.Bisa jadi bahan belajar buat saya kalau nanti ditakdirkan untuk merawat orangtua di usia senja. Semoga saya nantipun bisa selalu ikhlas merawat orangtua tersayang karena Allah SWT

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga diberikan keikhlasan ya mbak. Saya pun selalu berdoa seperti itu.

      Hapus
    2. Iya Mba berdoa sama sama ya kita.Terimakasih Mba Ulfah sudah menuliskan tips ini. Aku bookmark biar suatu saat kalau butuh pengingat bisa baca kembali tulisannya 🙏

      Hapus
    3. Silakan Mbak, semoga bermanfaat 🙏

      Hapus
  5. Selagi orang tua masih ada memang harus jadi perhatian besar ya, Mbak? Jangan sampai menyesal dan hanya bisa bersedih karena enggak bisa bahagiakan mereka selagi masih bisa berkumpul bersama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mbak Ati. Manfaatkanlah waktu yang ada untuk membahagiakan mereka dan bersyukur masih diberikan kesempatan untuk merawat mereka.

      Hapus
  6. Sabar yg perlu ditingkatkan banget sih kalo kata aku mba, berhubung sekarang aku lg ngalamin bgt ngejaga ortu yg sakit. Bener-bener kudu xtraaaaa sabar hehe sama lillah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak sabar. Saya juga merawat ibu mertua. Semoga dimampukan mbak.

      Hapus
  7. Sabar dan menjadi pendengar yang baik selalu berusaha yuni lakukan saat ini. Yuni sadar sih, sejak dulu ibu dan bapak selalu sabar menghadapi kenakalan anak-anaknya. Kalau cuma kelabilan orang tua saja, anak-anaknya nggak bisa sabar sih menurut yuni kebangetan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar yang ekstra Mbak Yun. Bersyukur kedua ortu masih ada ya. Jadi masih ada kesempatan untuk berbakti.

      Hapus
  8. Setelah ayah meninggal, kami cuma cuma punya ibu yang tinggal terpisah. Anak2nya berebut mau minta ibu tinggal serumah, tapi karena belum pensiun, belum mau ikut kami ataupun saudara kami. Rasanya belum bisa membalas jasa2 orangtua hingga saat ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama Mbak, Ayah saya juga sudah almarhum. Tapi Ibu sudah pensiun, jadi sekarang tinggal sama adik perempuan. Alhamdulillah masih sehat juga.

      Hapus
  9. Saat ini aku sedang belajar untuk membersamai orang tua mba. Memang keihklasan itu sangat penting supaya kita bisa mendampingi mereka. Ganti posisi ya mba, dulu mereka merawat kita, sekarang kita yang merawat mereka. Makasih sudah menulis tntang ini ya mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga dimudahkan ya Mbak bety. Karena pengorbanan mereka sungguh sangat besar.

      Hapus
  10. Senangnya yang bisa merawat sendiri orang tuanya. Sayang, saya selalu tinggal jauh dari orang tua dan mertua. Hanya bisa nengok setahun 2 atau 3 kali itupun paling enggak sampai seminggu.
    Terima kasih sudah diingatkan akan kewajiban pada orang tua kita ini. Reminder nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting komunikasi lancar ya Mbak Dian. Bersyukur masih ada ortu yang bisa kita rindukan saat pulang kampung.

      Hapus
  11. Saat ini aku memang belum merawat langsung, masih temporary aja kalau pas ortu ke Jakarta. Tapi memang sudah mulai menyiapkan mental karena pasti tiba masanya. Semoga nantinya aku juga bisa sabar dan ikhlas Sudah itu saja yang utama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mbak. Dua hal itu menjadi kunci utama. Saya pun terus berdoa agar diberikan kedua hal itu.

      Hapus
  12. Kepingin juga bisa merawat orang tua. Tapi karena tempat tinggal yang jauh, jadi beliau-beliau lebih memilih tinggal di kota asal. Berbahagialah yang bisa merawat ortu mendapatkan pahala dan surga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak apa Mbak Amalia, yang penting doa kita selalu mengalir untuk mereka, dan juga komunikasi lancar. Insya Allah semua akan membawa kebaikan.

      Hapus
  13. Postingan yang adeeemmm banget Mba.
    Makasiii udah share dan jadi friendly reminder banget buat kita semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah. Semoga kita senantiasa dimudahkan dalam berbakti kepada orang tua ya Mbak Nurul.

      Hapus
  14. MasyaAllah pengingat yang luar biasa. Semakin sepuh, ortu semakin Subhanallah bikin hati sport jantung hahaha Semoga sll diberikan keikhlasan sot mereka merawatku di waktu kecil

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Mbak Shire. Semoga dimudahkan semua urusan kita dalam berbakti kepada orang tua.

      Hapus
  15. Kebetulan ayah saya juga lagi sakit. Hiks, yang merawat adik sama ibu saya karena saya tinggal jauh dari ortu. Terima kasih pengingatnya mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama ?Mbak Ima. Semoga Ayahnya lekas sembuh ya, aamiin.

      Hapus
  16. Bagus banget bacaannya, mbak. Sering dengar nasihat untuk berbakti pada orangtua, tapi gak banyak yang tekankan ikhlas karena Allah. Reminder banget untuk kita sebagai anak yang punya banyak kekurangan

    BalasHapus
  17. Birrul walidain ya mbak♥️, saya selalu ingat nasehat ini, " perlakukan orangtuamu seperti raja/ratu maka akan engkau dapati rejeki yang tak disangka-sangka"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah, semoga senantiasa ikhlas dalam merawat orang tua.

      Hapus
  18. Nasehat yang menyejukkan.
    Berbahagialah mereka yang masih memiliki orang tua.
    Berbahagialah mereka yang sabar merawatnya.

    Thanks for sharing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, semoga kita termasuk golongan yang sabar Mbak.

      Hapus
  19. Bener banget, ya, Mbak. Merawat orang tua adalah suatu kewajiban yang perlu dipenuhi anak. Sedari kecil orang tua yang merawat Kita, sudah saatnya berbakti pada mereka. Sayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi Kita sewaktu kecil. Terima kasih sudah diingatkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, sama-sama. Saling berusaha untuk terus menjadi anak yang berbakti ya Mbak.

      Hapus
  20. Pengen banget bisa rawat orang tua, tapi sayang tempat kami terpisahkan lautan, hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah dengan doa yang kita kirimkan setiap hari buat mereka, akan selalu mendekatkan hati ya Mbak Ayu.

      Hapus
  21. MasyaAllah, terima kasih nasihatnya, Mbak. Merawat orang tua memang bukan hal yang gampang ya. Sepuluh anak belum tentu bisa merawat satu orang tua, padahal 1 orang tua saja bisa merawat dan membesarkan 10 anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya benar Mbak, begitulah adanya. Semoga kita termasuk yang di mampukan merawat orang tua.

      Hapus
  22. Masyaallaah ladang amal luar biasa ini ya mba. Saya yang masih harus sabar dn banyak belajar kalau dengan ibu mertua. Mohon doanya mbaakkuuu.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenalku www.sakinahbersamamu.com

      Hapus
    2. Iya Mbak, jangan pernah putus berdoa agar dimudahkan dalam merawat orang tua.

      Hapus