Memilih Sekolah Yang Tepat Bagi Anak

Oktober 21, 2019

Saat ini perkembangan pendidikan sudah semakin maju. Dengan teknologi yang semakin canggih, banyak pilihan sekolah, yang menjadi alternatif bagi orang tua dalam memilih sekolah untuk buah hati tercinta. Ada orang tua yang memilih untuk menyekolahkan anaknya di sekolah formal, ada juga yang memilih untuk homeschooling. Pilihan itu, tentu saja disesuaikan dengan minat dan bakat anak. Saya termasuk salah satu orang tua yang memilih untuk menyekolahkan anak di sekolah formal. 

Anak-anak merasa senang dan mampu bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekolahnya. Sehingga pilihan saya memasukkan mereka ke sekolah formal, bukan dengan tekanan ataupun paksaan. Dalam memilih sekolah, tentu saya tidaklah sembarangan. Bagi saya, sekolah adalah rumah kedua bagi mereka, dimana anak-anak menghabiskan waktu kurang lebih delapan jam untuk belajar dan bersosialisasi bersama teman dan guru.


Sekolah yang menyenangkan dan nyaman bagi anak, tentu akan mendukung semua potensi yang dimiliki oleh anak kita. Di sekolah anak saya, mereka belajar banyak hal selain bidang akademis. Kegiatan sosial, kegiatan yang menguatkan mental dan spiritual mereka pun dilaksanakan di sana. Semua kegiatan itu, dapat mengasah kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh anak.

Belajar tidak hanya sekedar mengubah nasib menjadi lebih baik. Tetapi lebih dari itu. Belajar adalah proses untuk membentuk generasi yang berakhlaq mulia. Mengenal Allah dan Rasul-Nya dengan lebih dekat. Menjadikan belajar, sebagai bekal perjalanan mereka untuk sukses di dunia dan akherat. Oleh karena itu, saya dan suami, memilih memasukkan anak ke sekolah islam terpadu

Lalu Kenapa, saya memilih sekolah islam terpadu sebagai partner dalam mendidik anak-anak? Ada beberapa alasan yang menjadi landasan saya, diantaranya :

Alasan Pertama 
Sekolah SIT tidak hanya mengembangkan aspek akademik, tetapi juga mengembangkan aspek spiritual dan mentalnya. Di sekolah SIT, anak-anak mendapatkan pendidikan agama lebih banyak. Mereka mendapatkan pelajaran membaca Al Quran dengan metode yang tepat dan benar. 

Alasan Kedua
Sekolah SIT mempunyai tujuan untuk mencetak generasi emas yang memiliki aqidah yang lurus, mampu melakukan ibadah dengan benar, memiliki pribadi yang berakhlaq mulia, menjadi pribadi yang disiplin dan bersungguh-sungguh, mampu menahan nafsunya, memiliki wawasan yang luas dan memiliki ketrampilan hidup.

Alasan Ketiga
Dengan jam belajar full day, membantu mengontrol anak dalam mengelola waktunya. Mengurangi interaksi mereka dengan gadget dan televisi. Meskipun jam belajarnya sampai sore, tetapi anak-anak tidak kehilangan masa kanak-kanak mereka. Anak-anak masih dapat bermain dengan teman sebaya di sekolah, ataupun saat libur, mereka membuat janji untuk bermain bersama.


Sebagai orang tua, tentu kami menginginkan pendidikan yang terbaik bagi anak. Sekolah harus dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi mereka. Di sekolah SIT, mereka banyak melakukan kegiatan outing class yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mampu mengasah ketrampilan dan kepekaan sosial mereka.

Salah satu indikator sekolah yang menyenangkan dan mampu memberikan suasana belajar yang nyaman dan aman bagi anak, adalah memiliki tenaga kependidikan yang mendukung dan menyenangkan. Salah satunya adalah guru yang menyenangkan dan mendidik anak dengan sepenuh hati dan cinta. Semua aspek yang tergabung dalam tenaga kependidikan ini, mampu memberikan rasa nyaman dan aman bagi anak-anak, sehingga anak saya merasa nyaman dan senang, bersekolah di tempatnya yang sekarang.

Banyak yang mengatakan, biaya sekolah di zaman sekarang sangat mahal. Sebenarnya, jika kita menilik kembali kepada kegunaan dan fasilitas serta hasil yang diperoleh dari pendidikan di sekolah islam terpadu, menurut saya pribadi, hal itu sangatlah seimbang. Mengutip sebuah falsafah Jawa "Jer Basuki Mawa Beya" yang artinya, semua keberhasilan membutuhkan sebuah pengorbanan. Begitulah saya memaknai masalah biaya ini.

Di sekolah islam terpadu ini, tidak hanya anak yang belajar ilmu agama dan sosial. Tetapi, orang tua juga mendapat kesempatan untuk belajar bersama dengan guru dan pihak sekolah. Di sekolah anak saya, kami memiliki wadah bagi wali murid untuk belajar, menambah ilmu, wawasan, serta ketrampilan, dalam bidang agama dan umum.


Tips Memilih Sekolah Bagi Anak.

Saya dan suami mempunyai kesamaan prinsip dalam hal pendidikan anak. Pendidikan yang tepat, tentu akan menghasilkan SDM yang unggul dan berkualitas tentunya. Berikut beberapa tips yang bisa Ayah/Bunda terapkan dalam memilih sekolah untuk buah hati tercinta.

1. Memilih Sekolah Yang Memiliki Pandangan Yang Sama Dengan Orang Tua.
Menyamakan persepsi dalam mendidik anak, antara orang tua di rumah dan sekolah, menjadi salah satu dasar dalam memilih sekolah bagi anak. Ketika sudah ditemukan kesamaan persepsi dalam mendidik tersebut, tentunya akan lebih mudah bagi orang tua dan guru dalam mendidik anak. Anak juga akan merasa nyaman dan tidak bingung.

2.  Mempunyai Kemampuan Untuk Memenuhi Kebutuhan Individual Anak.
Sekolah Mampu memberikan peran dalam memenuhi kebutuhan setiap individu anak yang berbeda-beda. Anak akan merasa nyaman dengan sikap dan penerimaan guru terhadap keunikan yang dimilikinya.  Sehingga akan semakin meningkatkan ketrampilan dan potensi yang dimilik anak.

3. Memilih Sekolah Yang Memiliki Pemikiran Jangka Panjang Yang Sama Dengan Orang Tua.
Bagi saya, sekolah tidak hanya sebuah lembaga pendidikan formal yang mengajarkan pelajaran umum saja, tetapi lebih dari itu. Sekolah adalah mitra dalam mendidik anak agar menejadi generasi yang soleh/sholehah, beradab, berakhlaq mulia dan juga cerdas. Jadi, saya akan memilih sekolah yang juga mengajarkan pendidikan agama dan karakter secara rutin kepada anak-anak.

4. Memiliki Tenaga Kependidikan Yang Baik.
Lingkungan sekolah yang nyaman dan aman, tentu akan menjadi pendukung bagi proses belajar mengajar. Selain guru, fasilitas fisik sekolah dan segenap tenaga kependidikan yang bergabung di dalamnya, haruslah memiliki kesamaan persepsi dengan orang tua. Karena dalam kesehariannya, anak di sekolah tidak hanya berinteraksi dengan guru saja, tetapi dengan tenaga kpendidikan yang lain yang berada di lingkungan sekolah tersebut.

5. Sesusaikan Kemampuan Finansial Anda.
Memilih sekolah juga harus memperhatikan kemampuan finansial kita. Jangan sampai, kita tidak dapat menyelesaikan kewajiban finansial itu karena biayanya tidak terjangkau. Setiap sekolah pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Orang tua harus dapat melihat dan menangkap celah yang mampu memberikan hasil yang maksimal dengan biaya yang terjangkau oleh kantong kita.



Pendidikan yang baik, tentu menjadi idaman bagi setiap orang tua. Saya sangat berharap, sekolah tempat anak saya belajar, mampu menjadi mitra yang handal dalam mendidik anak-anak. Memilih sekolah yang tepat, tentu membutuhkan survei dan juga masukan dari banyak orang. Dengan demikian, kita dapat memilih sekolah dengan tepat, tanpa merasa menyesal dikemudian hari.

Pendidikan juga merupakan investasi jangka panjang, yang akan selalu memberikan kontribusi dalam perkembangan anak. Tentu kita tidak ingin menjadikan sekolah hanya sebagai tempat untuk numpang lewat saja bukan? Pastikan kita menjadi orang tua, yang mampu mengerti akan kebutuhan pendidikan anak secara menyeluruh. Mengakomodir semua kelebihan dan kekurangan buah hati tercinta.


Kudus, akhir Oktober 2019.

  



You Might Also Like

14 komentar

  1. Tidak mudah memilih sekolah untuk anak. Karena efeknya jangka panjang yah. Apalagi sekarang ada sistem zonasi. Peranan orang tua tetap sih untuk pendidikan anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah sebabnya saya memilih sekolah SIT Bunda. Bebas zonasi juga.

      Hapus
  2. Benar sekali. Sekolah yang nyaman bagi anak tentu menjadi prioritas para orang tua ya, Mbak. Tetapi perlu juga melihat kemampuan finansial dari para orang tuanya juga agar nggak berhenti di tengah jalan. Ye 'kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Brnar sekali Mbak. Mungkin bisa dengan cara menabung dulu kali ya. Ikut tabungan dana pendidikan, jadi bisa buat persiapan.

      Hapus
    2. Benar Mbak. Mungkin bisa dengan menabung dulu. Ikut program tabungan pendidikan.

      Hapus
  3. Kedua anak saya juga bersekolah di SIT. Alasannya sama dengan punya Mbak Ulfa. Bagaimana pun setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Insya Allah amanah dan sesuai dengam visi misi kamk juga.

      Hapus
  4. Memilih sekolah yang baik, aman, dan sesuai visi misi keluarga memang harus karena itu menyangkut masa depan anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mbak, karena masa depan mereka adalah penentu dalam menjalani kehidupan anak2 kelak.

      Hapus
  5. Setuju dengan kriteria pemilihan sekolahnya mbak..saya dan suami lebih kurang juga pakai pertimbangan ini. Tapi untjk di Jakarta, tambah satu, yang dekat rumah lokasinya.
    Karena sekolah masuk pukul 6.30 ditambah kemacetan harus diperhitungkan juga jauh dekatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gitu ya Mbak. Kalau di daerah, sekolah yang bagua juga adanya di kota hehehe.

      Hapus
  6. Sependapat dengan mbak Ulfah nih dalam hal memilih sekolah yang tepat untuk anak... Selain harus menyamakan persepsi parenting dengan guru, juga memperhatikan minat bakat anak... Kira-kira cocok gak dia sekolah disitu... disesuaikan dengan karakter anak juga sih ya

    BalasHapus
  7. Sekolah yang baik adalah sekolah yang mengoptimalkan kemampuan anak

    BalasHapus
  8. Saya juga memilih Sekolah islam Terpadu untuk anak-anak. Alasannya karena lingkungan sekolah menyatu dengan masjid dan aktivitas dari pagi anak-anak udah di masjid. Semoga kita dimampukan untuk memberiakn pendidikan terbaik bagi anak-anak. Aamiin

    BalasHapus